Penelitian ini dilatarbelakangi dari kepedulian terhadap pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, terutama di sektor energi dan perminyakan yang memiliki risiko tinggi seperti di PT Pertamina RU V Terminal Lawe-Lawe. Fokus utama tertuju pada para karyawan lapangan yang setiap harinya bekerja dalam kondisi yang menuntut fisik dan mental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami sejauh mana aspek keselamatan kerja dan kondisi lingkungan kerja memengaruhi semangat dan kinerja para pekerja. Penelitian ini melibatkan 34 karyawan lapangan sebagai responden, data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang khusus untuk menggali persepsi mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menerapkan uji statistik parsial (t-test) dan simultan (F-test) sebagai metode analisis data. Berdasarkan hasil uji parsial, ditemukan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan, yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih rendah dari ambang batas 0,05. Hal serupa juga terlihat pada variabel lingkungan kerja, yang terbukti memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,010. Adapun dari hasil pengujian simultan melalui uji F, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000, yang mengindikasikan bahwa kedua variabel keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan kerja secara bersama-sama berkontribusi signifikan terhadap kinerja karyawan. Temuan ini menegaskan bahwa kedua aspek tersebut memiliki peranan penting dalam menentukan kualitas kinerja sumber daya manusia di lingkungan kerja.