Zahra Nur Azizah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Kreativitas dan Kolaborasi Siswa Melalui Implementasi Project Based Learning dalam Proses Pembelajaran PAI Miftah Falah Udwi Syarfiah; Zahra Nur Azizah; Hoerotunnisa; Tarsono, Tarsono; Siti Nurhuda Abd Wahid
Educompassion: Jurnal Integrasi Pendidikan Islam dan Global Vol. 2 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63142/educompassion.v2i3.288

Abstract

Project Based Learning research is an innovative learning model that emphasizes students in solving a problem by producing a product, making decisions, conducting investigative activities so that creativity and motivation of students increase. The teacher as a facilitator gives students assignments to develop their potential. The stages in Islamic Religious Education learning using the project-based learning model are as follows. 1) Determining basic questions, 2) Making product design plans. 3) Preparing a product manufacturing schedule. 4) Monitoring student performance and project progress. 5) Assessment of results. 6) Evaluation of learning experiences. The implementation of this project-based learning model can be used in Islamic Religious Education materials including Akidah Akhlak, SKI, Fiqh and Qurdits. The purpose of this learning is for students to be able to conclude the material from their direct experience. However, in the implementation process, of course, there are still some obstacles. So that teachers are expected to be mentors and facilitators during the learning process. There are many learning methods that can be used during learning, one of which is PjBL. This study aims to determine the benefits of implementing PjBL for Islamic Religious Education subjects during learning. The data collection method used is a literature study through books, journals, and field research results conducted by previous researchers that are relevant to this study. The results of the study indicate that the implementation of the PjBL model can significantly increase students' creativity in conveying ideas and creating original learning products. In addition, student collaboration has also increased, as seen from their ability to work together in groups, divide tasks, and support each other in the process of completing projects. Thus, the Project Based Learning model has proven effective in increasing student creativity and collaboration in Islamic Religious Education learning.
Program Pembiasaan Salat Zuhur Berjamaah dalam Menanamkan Nilai–Nilai Religius Peserta Didik Opik Taupik Kurahman; Zahra Nur Azizah; Dede Arif Rahman Nurhakim; Taupik Hamdani
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i3.8386

Abstract

Pelaksanaan program pembiasaan salat zuhur berjamaah di sekolah merupakan salah satu upaya strategis dalam menanamkan nilai-nilai religius pada peserta didik sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penanaman nilai-nilai religius, strategi pelaksanaannya, serta faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan pembiasaan salat zuhur berjamaah di SDN 237 Gempolsari. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program salat zuhur berjamaah yang dilaksanakan secara terencana dan melibatkan seluruh unsur sekolah mampu menumbuhkan nilai-nilai religius seperti kedisiplinan, tanggung jawab, keteladanan, dan kebersamaan. Strategi penanaman nilai dilakukan melalui keteladanan guru, pembiasaan yang berkelanjutan, ajakan, aturan sekolah, serta pemberian reward dan punishment. Faktor pendukung utama keberhasilan program ini adalah dukungan kepala sekolah, guru, dan fasilitas ibadah yang memadai, sedangkan faktor penghambatnya meliputi kurangnya motivasi sebagian peserta didik dan keterbatasan sarana wudhu. Secara keseluruhan, program pembiasaan salat zuhur berjamaah di SDN 237 Gempolsari terbukti efektif dalam menanamkan nilai-nilai religius dan membentuk karakter peserta didik yang beriman, berakhlak mulia, serta disiplin dalam kehidupan sehari-hari.