Ruhama, Ruhama
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implematasi Sistem Pengelolaan Keuangan Bumdes Tulung Sari Berbasis Mobile Web Application Sumartono, Arief Muhammad; Ruhama, Ruhama; Taufiq, Taufiq
Journal Artificial: Informatika dan Sistem Informasi Vol. 3 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/artificial.618

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan sistem pengelolaan keuangan yang lebih efisien, akurat, dan terdokumentasi dengan baik pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tulung Sari, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara. Selama ini, pengelolaan data dan transaksi keuangan masih dilakukan secara manual, sehingga rentan terhadap kesalahan pencatatan, kehilangan data, dan keterlambatan dalam pelaporan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem pengelolaan keuangan berbasis web application guna mempermudah pencatatan data nasabah, transaksi pinjaman, serta pelaporan keuangan BUMDes. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan sistem Waterfall yang terdiri dari lima tahapan: analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di lokasi, wawancara dengan pengelola BUMDes, dokumentasi arsip keuangan, serta studi pustaka terkait sistem informasi keuangan desa. Perancangan sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML) yang mencakup use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Sistem dibangun menggunakan framework CodeIgniter 3 dan dikembangkan dalam format mobile web application untuk mendukung aksesibilitas lintas perangkat. Hasil akhir dari penelitian ini berupa aplikasi pengelolaan keuangan BUMDes yang telah diuji menggunakan metode black box testing dan validasi oleh ahli sistem informasi, yang menunjukkan bahwa seluruh fungsi aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan pengguna. Dengan demikian, sistem ini layak diimplementasikan dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di BUMDes Tulung Sari.
Supporting Exclusive Breastfeeding Through Early Breastfeeding Initiation Khairunnisa, Nining; Anggraini, Meiry Reflita; Ruhama, Ruhama; Noviana, Riska; Sitorus, CristinaIma ndarsari; Saragih, Elv. Feedia Mona
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 8 (2025): Volume 11 Nomor 8 Agustus 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i8.22155

Abstract

Pendahuluan: Inisiasi menyusu dini (IMD) dan pemberian ASI eksklusif merupakan praktik penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Meskipun IMD telah banyak dilakukan, namun keberhasilan pemberian ASI eksklusif masih tergolong rendah, termasuk di UPT Puskesmas Delitua.Tujuan: Mengetahui hubungan inisiasi menyusu dini dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0–6 bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2024.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki bayi usia 0–6 bulan dan membawa bayinya imunisasi di UPT Puskesmas Delitua, sebanyak 118 responden. Teknik sampling menggunakan total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan data rekam medis. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.Hasil: Sebanyak 57,6% ibu telah melakukan IMD, namun hanya 35,6% yang memberikan ASI eksklusif. Hasil uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara IMD dengan pemberian ASI eksklusif (p = 0,024).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara inisiasi menyusu dini dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Peningkatan edukasi dan dukungan dari tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk mendorong praktik IMD dan ASI eksklusif, khususnya bagi ibu bekerja.Saran: Penelitian selanjutnya perlu menelaah faktor-faktor lain yang memengaruhi rendahnya keberhasilan ASI eksklusif setelah IMD, terutama tantangan yang dihadapi ibu bekerja. Selain itu, tenaga kesehatan perlu memperkuat edukasi, dukungan, dan penyediaan fasilitas guna meningkatkan praktik ASI eksklusif. Kata kunci: Inisiasi menyusu dini, ASI eksklusif, bayi, ibu menyusui ABSTRACT Background: Early initiation of breastfeeding (EIBF) and exclusive breastfeeding are essential practices to support optimal infant growth and development. Although EIBF has been widely implemented, the success rate of exclusive breastfeeding remains low, including at the Delitua Health Center.Objective: To determine the relationship between early initiation of breastfeeding and exclusive breastfeeding among infants aged 0–6 months in the working area of UPT Delitua Health Center, Deli Serdang Regency, in 2024.Methods: This study employed a quantitative approach with a descriptive analytic design and a cross-sectional method. The population included mothers with infants aged 0–6 months who brought their babies for immunization at UPT Delitua Health Center, totaling 118 respondents. The sampling technique used was total sampling. Data were collected using questionnaires and medical records. Data analysis was conducted using univariate and bivariate methods with the Chi-square test.Results: A total of 57.6% of mothers practiced EIBF, but only 35.6% exclusively breastfed their infants. The Chi-square test showed a significant relationship between EIBF and exclusive breastfeeding (p = 0.024).Conclusion: There is a significant relationship between early initiation of breastfeeding and the success of exclusive breastfeeding. Enhanced education and support from healthcare workers are crucial to promoting EIBF and exclusive breastfeeding practices, especially for working mothers. Suggestion: Future studies should explore other factors influencing the low success of exclusive breastfeeding after EIBF, particularly the challenges faced by working mothers. Moreover, health workers need to strengthen education, support, and the provision of facilities to improve exclusive breastfeeding practices. Keywords: Early initiation of breastfeeding, exclusive breastfeeding, infants, breastfeeding mothers