ABSTRACT Patient satisfaction is a crucial factor in evaluating the quality of hospital services, influencing patient loyalty and the efficiency of healthcare systems. Various aspects, such as service time, location, operational benevolence, facilities, and price affordability, play a significant role in determining the level of patient satisfaction in receiving medical care. Objective: This study aims to analyze the effect of service time, location, operational benevolence, facilities, and price affordability on patient satisfaction at the Internal Medicine Outpatient Clinic of Reksodiwiryo Hospital, Padang. A quantitative approach with a cross-sectional design was employed, involving 170 randomly selected respondents. Data were collected through questionnaires and analyzed using PLS-SEM. The findings indicate that all variables have a positive and significant effect on patient satisfaction, with operational benevolence being the most dominant factor (β = 0.42; p < 0.001), followed by facilities (β = 0.31; p < 0.001), service time (β = 0.27; p < 0.001), price affordability (β = 0.21; p < 0.01), and location having the least impact (β = 0.18; p < 0.05). These findings emphasize that operational benevolence and service comfort play a more significant role in enhancing patient satisfaction compared to cost and accessibility factors. Therefore, hospital management is advised to prioritize improving medical staff interactions, upgrading service infrastructure, and optimizing service efficiency to maintain high patient satisfaction levels and hospital competitiveness. Keywords: Patient Satisfaction, Operational Benevolence, Service Time, Healthcare Facilities, Price Affordability. ABSTRAK Kepuasan pasien merupakan faktor krusial dalam menilai kualitas layanan rumah sakit, yang berpengaruh terhadap loyalitas pasien serta efisiensi sistem pelayanan kesehatan. Berbagai aspek, seperti waktu pelayanan, lokasi, operational benevolence, fasilitas, dan keterjangkauan harga, dapat memengaruhi tingkat kepuasan pasien dalam menerima layanan medis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh waktu pelayanan, lokasi, operational benevolence, fasilitas, dan keterjangkauan harga terhadap kepuasan pasien di Poli Penyakit Dalam RS Reksodiwiryo Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 170 responden yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pelayanan, lokasi, operational benevolence, fasilitas, dan keterjangkauan harga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien, dengan operational benevolence sebagai faktor paling dominan (β = 0,42; p < 0,001), diikuti oleh fasilitas (β = 0,31; p < 0,001), waktu pelayanan (β = 0,27; p < 0,001), keterjangkauan harga (β = 0,21; p < 0,01), dan lokasi sebagai faktor dengan pengaruh terendah (β = 0,18; p < 0,05). Temuan ini menegaskan bahwa aspek operational benevolence dan kenyamanan fasilitas memainkan peran utama dalam meningkatkan kepuasan pasien dibandingkan faktor biaya dan aksesibilitas. Oleh karena itu, manajemen rumah sakit disarankan untuk lebih memprioritaskan peningkatan interaksi tenaga medis, perbaikan infrastruktur pelayanan, serta optimalisasi efisiensi waktu pelayanan guna menjaga tingkat kepuasan pasien yang tinggi dan daya saing rumah sakit. Kata Kunci: Kepuasan Pasien, Operational Benevolence, Waktu Pelayanan, Fasilitas Kesehatan, Keterjangkauan Harga.