Arlinda Novela Dewi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Asuhan Kebidanan Continuity of Care (COC) pada Ny. A Umur 32 Tahun P2A0 dengan Bendungan ASI di Puskesmas Cebongan Arlinda Novela Dewi; Ida Sofianti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care (COC) is the provision of continuous services starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns and family planning carried out by midwives. Continuous midwifery care aims to assess the complications found as early as possible so that it can improve the welfare of mothers and babies as a whole and in the long term, resulting in a decrease in the number of cases of complications and deaths of pregnant women, childbirth, postpartum BBL, and neonates. The purpose of providing comprehensive midwifery care to Mrs. A (Continuity Of Care) includes pregnancy, childbirth, postpartum, newborns and neonates to family planning. The method in this study the author uses a data collection method, namely using interviews, observations with primary and secondary data through the KIA Book, physical examinations and this study began on November 30, 2024 - June 18, 2024. The research instrument uses SOAP. Based on the results of a comprehensive case study (Continuity Of Care) on Mrs. A from pregnancy, labor, postpartum, newborn and neonate, it was found that Mrs. A, 32 years old with normal, Mrs. A's delivery was carried out at Puri Asih Hospital. The postpartum period Mrs. A, 32 years old with P2A0 took place with problems of breast milk engorgement, no bleeding, good uterine contractions, lochia rubra, received vitamin A. In newborns, the results of anthropometric examinations were normal. Mrs. A decided to use an implant contraceptive.   Abstrak Continuity of care (COC) merupakan pemberian pelayanan berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir serta keluarga berencana yang dilakukan oleh bidan. Asuhan kebidanan berkesinambungan bertujuan mengkaji sedini mungkin penyulit yang ditemukan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi secara menyeluruh dan jangka panjang, berdampak terhadap menurunnya jumlah kasus komplikasi dan kematian ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan neonatus. Tujuan memberikan asuhan kebidanan pada Ny. A secara komprehensif (Continuity Of Care) meliputi masa kehamilan, masa persalinan, nifas, bayi baru lahir dan neonatus sampai KB. Metode dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, observasi dengan data primer dan sekunder melalui buku KIA, pemeriksaan fisik serta penelitian ini dimulai sejak tanggal 30 November 2024 - 18 Juni 2025. Instrumen penelitian menggunakan SOAP. Berdasarkan hasil studi kasus secara komprehensif (Continuity Of Care) pada Ny. A dari kehamilan, masa persalinan, nifas, bayi baru lahir dan neonatus didapatkan Ny. A usia 32 tahun dengan kehamilan normal. Persalinan pada Ny. A dilakukan di RSU Puri Asih. Masa nifas pada Ny. A umur 32 tahun P2A0 berlangsung dengan masalah bendungan ASI, tidak ada pendarahan, kontraksi uterus baik, lochea rubra, mendapatkan vitamin A. Pada bayi baru lahir hasil pemeriksaan antropometri normal. Ny. A memutuskan menggunakan KB implant.
Asuhan Kebidanan Komunitas pada Ibu Hamil Trimester III dengan Nyeri Punggung di Sumogawe Getasan Arlinda Novela Dewi; Eti Salafas; Christia Estiningtyas; Munawaroh; Tyas Pujiana, Ratna; Ratri Widiyati; Yohana Elika Pilihanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The third trimester of pregnancy often causes discomfort in the back of the body, causing pain in the back. This pain is caused by the increased weight of the baby in the womb which can affect body posture, causing pressure on the spine. Back pain that is not resolved will cause problems during pregnancy, namely anxiety in pregnant women. Pregnant women's knowledge plays an important role in reducing anxiety about pregnancy problems. Health education about Effleurage Massage is really needed by pregnant women to deal with back pain. The problem is that 5 (72%) pregnant women in Sumogawe Getasan village experience back pain and have not received information regarding complaints Implementation: The Community Service Team offers solutions to complaints of back pain in pregnant women in the third trimester by providing effluent massage education. Evaluation by interviewing the level of pain after Effleurage Massage. The evaluation results showed an increase in knowledge and a decrease in pain levels, namely 100% of pregnant women with mild pain. Conclusion, outreach activities regarding Massage Effleurage as an effort to reduce back pain and discomfort independently in pregnant women, especially in the third trimester.   Abstrak Kehamilan trimester tiga sering memunculkan ketidaknyamanan pada tubuh belakang sehingga menyebabkan nyeri pada bagian punggung. Nyeri ini disebabkan meningkatnya beban berat dari bayi dalam kandungan yang dapat mempengaruhi postur tubuh sehingga menyebabkan tekanan ke arah tulang belakang. Nyeri punggung yang tidak teratasi akan menimbulkan masalah pada kehamilan yaitu kecemasan pada ibu hamil. Pengetahuan ibu hamil berperan penting dalam mengurangi kecemasan terhadap masalah kehamilan.Pendidikan kesehatan tentang Massage Effleurage sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mengatasi nyeri punggung. Permasalahan ibu hamil sebanyak 5 (72%) di desa Sumogawe Getasan mengalami nyeri punggung dan belum mendapatkan informasi terkait keluahan. Pelaksanaanya Tim pengabdian Masyarakat menawarkan Solusi terhadap keluhan nyeri punggung ibu hamil Trimester III dengan melakukan edukasi massage efflurage. Evaluasi dengan wawancara tingkat nyeri setelah dilakukan Massage Effleurage. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan  penurunan tingkat nyeri yaitu 100% ibu hamil dengan nyeri ringan. Kesimpulan,kegiatan penyuluhan tentang Massage Effleurage sebagai upaya mengurangi nyeri punggung dan ketidaknyamanan secara mandiri pada ibu hamil khususnya trimester tiga.