Yohana Elika Pilihanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Asuhan Kebidanan Komunitas pada Ibu Hamil Trimester III dengan Nyeri Punggung di Sumogawe Getasan Arlinda Novela Dewi; Eti Salafas; Christia Estiningtyas; Munawaroh; Tyas Pujiana, Ratna; Ratri Widiyati; Yohana Elika Pilihanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The third trimester of pregnancy often causes discomfort in the back of the body, causing pain in the back. This pain is caused by the increased weight of the baby in the womb which can affect body posture, causing pressure on the spine. Back pain that is not resolved will cause problems during pregnancy, namely anxiety in pregnant women. Pregnant women's knowledge plays an important role in reducing anxiety about pregnancy problems. Health education about Effleurage Massage is really needed by pregnant women to deal with back pain. The problem is that 5 (72%) pregnant women in Sumogawe Getasan village experience back pain and have not received information regarding complaints Implementation: The Community Service Team offers solutions to complaints of back pain in pregnant women in the third trimester by providing effluent massage education. Evaluation by interviewing the level of pain after Effleurage Massage. The evaluation results showed an increase in knowledge and a decrease in pain levels, namely 100% of pregnant women with mild pain. Conclusion, outreach activities regarding Massage Effleurage as an effort to reduce back pain and discomfort independently in pregnant women, especially in the third trimester.   Abstrak Kehamilan trimester tiga sering memunculkan ketidaknyamanan pada tubuh belakang sehingga menyebabkan nyeri pada bagian punggung. Nyeri ini disebabkan meningkatnya beban berat dari bayi dalam kandungan yang dapat mempengaruhi postur tubuh sehingga menyebabkan tekanan ke arah tulang belakang. Nyeri punggung yang tidak teratasi akan menimbulkan masalah pada kehamilan yaitu kecemasan pada ibu hamil. Pengetahuan ibu hamil berperan penting dalam mengurangi kecemasan terhadap masalah kehamilan.Pendidikan kesehatan tentang Massage Effleurage sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mengatasi nyeri punggung. Permasalahan ibu hamil sebanyak 5 (72%) di desa Sumogawe Getasan mengalami nyeri punggung dan belum mendapatkan informasi terkait keluahan. Pelaksanaanya Tim pengabdian Masyarakat menawarkan Solusi terhadap keluhan nyeri punggung ibu hamil Trimester III dengan melakukan edukasi massage efflurage. Evaluasi dengan wawancara tingkat nyeri setelah dilakukan Massage Effleurage. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan  penurunan tingkat nyeri yaitu 100% ibu hamil dengan nyeri ringan. Kesimpulan,kegiatan penyuluhan tentang Massage Effleurage sebagai upaya mengurangi nyeri punggung dan ketidaknyamanan secara mandiri pada ibu hamil khususnya trimester tiga.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care (CoC) pada Ny. AK Umur 28 Tahun G2P1A0 Yohana Elika Pilihanti; Kartika Sari, Kartika Sari
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and child health is the foundation for creating a superior generation of the nation. The government's efforts to reduce MMR and IMR include continuous and comprehensive care. Continuity of Care in midwifery is a series of continuous and comprehensive services starting from pregnancy, childbirth, postpartum, Newborn care (BBL), and Family Planning (KB) services that connect the health needs of women and the personal circumstances of each individual (Ningsih, 2017). The method in this research is descriptive in the form of a case study, namely examining a problem through a case consisting of a single unit. The single unit in question can contain 1 person, a group of residents affected by a problem. The author carried out monitoring of pregnant women once during the second trimester and 2 times in the third trimester. The monitoring results obtained were complaints in the third trimester in the form of back pain which was physiological. Normal vaginal delivery on April 09 2025 at 05.05pm, male gender. The author carried out KF 2 to KF 4 care well without any problems. The mother used Lactational Amenorrhea Method (LAM) contraception and found no problems. In the future, the patient plans to use Intra Uterine Device (IUD) as a contraceptive. Care has been provided comprehensively and there is no gap between theory and cases in Mrs. AK and By. Mrs. AK. The case study was taken was in the Karang Gondang Village. Case study time is when the case is taken (Nizamuddin & Azan, 2021). Taking case studies starts from 1 November 2024 – 21 Mei 2025.   Abstrak Kesehatan ibu dan anak merupakan pondasi dalam mewujudkan generasi bangsa yang unggul. Upaya pemerintah dalam menurunkan AKI dan AKB yaitu dengan asuhan berkelanjutan (Continuity of Care). Continuity of Care dalam kebidanan adalah serangkaian kegiatan pelayanan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, pelayanan Bayi Baru Lahir (BBL) serta pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang menghubungkan kebutuhan kesehatan perempuan dan keadaan pribadi setiap individu (Ningsih, 2017). Metode dalam penelitian ini diskriptif yang berupa studi penelaahan kasus (case study) yaitu meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal yang dimaksud dapat berisi 1 orang, sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah. Pemantauan ibu hamil dilakukan penulis sebanyak 1x di trimester II dan 2x di trimester III. Hasil pemantauan yang didapatkan adalah keluhan pada trimester III berupa nyeri punggung yang merupakan hal fisiologis. Persalinan secara normal pervaginam tanggal 9 April 2025 pukul 17.05 WIB, jenis kelamin laki-laki. Asuhan KF 2 sampai KF 4 penulis laksanakan dengan baik tanpa masalah. Ibu menggunakan KB alami Metode Amenore Laktasi (MAL) dan tidak ditemukan masalah. Namun ke depannya, pasien berencana akan menggunakan KB IUD sebagai alat kontrasepsi. Asuhan telah diberikan secara komprehensif dan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus pada Asuhan Berkelanjutan Ny. AK dan By. Ny. AK. Pada kasus ini lokasi pengambilan studi kasus dilakukan di Desa Karang Gondang. Waktu studi kasus adalah mulai 1 November 2024 – 21 Mei 2025.