Tyas Pujiana, Ratna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Asuhan Kebidanan Continuity of Care (COC) pada Ny. F Umur 26 Tahun G1P0A0 di RSUD Kota Salatiga Tyas Pujiana, Ratna; Vistra Veftisia
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and infant mortality rates are one of the indicators to measure health status for a country. Early detection efforts to overcome morbidity and mortality both mothers, infants and toddlers can be done with one of them, namely the implementation of continuous care or Continuity Of Care (COC) starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, to family planning. The purpose of this study was able to provide midwifery care to Mrs. F comprehensively starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates and family planning. The type of descriptive research used is a case study, the research instrument uses a descriptive approach method and is documented in the form of SOAP. In this care, the author collected data through interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies and literature studies. This research was conducted in November 2024-May 2025. From the results of providing pregnancy care, a problem was found, namely the mother experienced pregnancy discomfort, including nausea given Acupressure care and low back pain given Eflurrage Massage care. During labor there were no problems, the mother was given care according to APN 60 steps. In postpartum care no problems were found. In newborn care, all were found to be within normal limits, SHK examination was carried out. While in family planning care, Mrs. F decided to use natural contraceptive methods, namely MAL (Metode Amenorhe Lactasi).   Abstrak Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan bagi suatu negara. Kegiatan upaya deteksi dini untuk mengatasi kesakitan maupun kematian baik ibu, bayi dan balita tersebut dapat dilakukan dengan salah satunya yaitu implementasi asuhan berkelanjutan atau Continuity Of Care (COC) yang dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan KB. Tujuan penelitian ini mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny. F secara komprehensif mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus dan KB. Jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi kasus (case study), Instrumen penelitian menggunakan metode pendekatan yang bersifat deskriptif dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Dalam asuhan ini, penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2024-Mei 2025. Dari hasil pemberian asuhan kehamilan ditemukan masalah yaitu ibu mengalami ketidaknyamanan kehamilan antara lain mual diberi asuhan Acupressure dan nyeri pinggang diberikan asuhan Massage Eflurrage. Selama persalinan tidak ada masalah, ibu diberikan asuhan sesuai dengan APN 60 langkah. Pada asuhan nifas tidak ditemukan masalah. Pada asuhan bayi baru lahir didapatkan semua dalam batas normal, dilakukan pemeriksaan SHK. Sedangkan pada asuhan KB Ny. F memutuskan untuk menggunakan metode kontrasepsi alami yaitu MAL (Lactation Amenorhe Method. Setelah  melakukan dan memberikan    asuhan  kebidanan    secara  Komprehensif  mulai  dari  ibu hamil, bersalin, nifas, bayi dan hasilnya hamil dengan normal, bersalin dengan normal,  bayi  dengan  normal,  dan  sampai  dengan  KB. Tidak  terdapat  kesenjangan  antara  teori  dan  kasus  pada Asuhan    Komprehensif    kebidanan    pada    Ny.F  dan By.Ny.F. Bagi bidan dan klien diharapkan agar bisa menerapkan asuhan yang telah diberikan selama kunjungan hamil, nifas, bayi baru lahir dan neonatus sehingga dapat memberikan manfaat kesehatan dan pengetahuan pada ibu dan bayi.
Asuhan Kebidanan Komunitas pada Ibu Hamil Trimester III dengan Nyeri Punggung di Sumogawe Getasan Arlinda Novela Dewi; Eti Salafas; Christia Estiningtyas; Munawaroh; Tyas Pujiana, Ratna; Ratri Widiyati; Yohana Elika Pilihanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The third trimester of pregnancy often causes discomfort in the back of the body, causing pain in the back. This pain is caused by the increased weight of the baby in the womb which can affect body posture, causing pressure on the spine. Back pain that is not resolved will cause problems during pregnancy, namely anxiety in pregnant women. Pregnant women's knowledge plays an important role in reducing anxiety about pregnancy problems. Health education about Effleurage Massage is really needed by pregnant women to deal with back pain. The problem is that 5 (72%) pregnant women in Sumogawe Getasan village experience back pain and have not received information regarding complaints Implementation: The Community Service Team offers solutions to complaints of back pain in pregnant women in the third trimester by providing effluent massage education. Evaluation by interviewing the level of pain after Effleurage Massage. The evaluation results showed an increase in knowledge and a decrease in pain levels, namely 100% of pregnant women with mild pain. Conclusion, outreach activities regarding Massage Effleurage as an effort to reduce back pain and discomfort independently in pregnant women, especially in the third trimester.   Abstrak Kehamilan trimester tiga sering memunculkan ketidaknyamanan pada tubuh belakang sehingga menyebabkan nyeri pada bagian punggung. Nyeri ini disebabkan meningkatnya beban berat dari bayi dalam kandungan yang dapat mempengaruhi postur tubuh sehingga menyebabkan tekanan ke arah tulang belakang. Nyeri punggung yang tidak teratasi akan menimbulkan masalah pada kehamilan yaitu kecemasan pada ibu hamil. Pengetahuan ibu hamil berperan penting dalam mengurangi kecemasan terhadap masalah kehamilan.Pendidikan kesehatan tentang Massage Effleurage sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mengatasi nyeri punggung. Permasalahan ibu hamil sebanyak 5 (72%) di desa Sumogawe Getasan mengalami nyeri punggung dan belum mendapatkan informasi terkait keluahan. Pelaksanaanya Tim pengabdian Masyarakat menawarkan Solusi terhadap keluhan nyeri punggung ibu hamil Trimester III dengan melakukan edukasi massage efflurage. Evaluasi dengan wawancara tingkat nyeri setelah dilakukan Massage Effleurage. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan  penurunan tingkat nyeri yaitu 100% ibu hamil dengan nyeri ringan. Kesimpulan,kegiatan penyuluhan tentang Massage Effleurage sebagai upaya mengurangi nyeri punggung dan ketidaknyamanan secara mandiri pada ibu hamil khususnya trimester tiga.