Penggunaan obat yang tidak rasional merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang masih sering terjadi di masyarakat, termasuk di lingkungan pesantren. Santri yang menjalani kehidupan secara mandiri rentan melakukan swamedikasi tanpa pengetahuan yang memadai. Edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat dengan Benar merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan literasi penggunaan obat yang aman dan bertanggung jawab. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri kelas VII di Pondok Pesantren Prof. Dr. Hamka II Padang tentang penggunaan obat secara rasional melalui metode edukatif dan interaktif. Metode yang digunakan meliputi pemaparan materi, kuis interaktif, sesi tanya jawab, dan diskusi kasus sederhana. Hasil pelaksanaan menunjukkan tingginya partisipasi dan antusiasme santri, serta peningkatan pemahaman terkait klasifikasi obat, cara penyimpanan yang tepat, dan pentingnya membaca informasi pada kemasan obat. Edukasi ini juga mendorong terjadinya perubahan perilaku awal pada peserta, seperti keinginan untuk menyebarkan informasi yang diperoleh kepada teman sebaya. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif berbasis komunitas pesantren efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja tentang penggunaan obat yang benar. Intervensi semacam ini diharapkan dapat direplikasi di pesantren lain sebagai upaya promotif dalam penguatan literasi kesehatan di kalangan remaja.