Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI ANTI-BULLYING DAN SEKS EDUKASI DASAR BERBASIS PAR DI MIS AL ISTIQLAL, DESA WOROMARTO, KECAMATAN PURWOASRI, KABUPATEN KEDIRI JH. Fahrizal Nur Rizky; Sherlina Febriyanti; Ayu Fitri Wulandari; Irdina Aisyatu Fadilla; Anda Wiyatu Sholekah; Nabila Jauharoh Nafisa; Fatiha Ikrima Maulida Aulia; Vaneza Rizky Mahardini; Tahkta Istianatillah; A. Athir Widadillah; Ahmad Ali Mashudi; M. Faiz Rizal Assyauqi; M. Burhanudin; Saidah; Eli Rosida; Diah Ayu Puspitasari; Alexandra Najwaa Mayshafa; Dita Mauli Diyah
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 8 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Agustus
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/rgg61138

Abstract

Kekerasan di lingkungan sekolah, khususnya perundungan (bullying) dan rendahnya pemahaman mengenai pendidikan seks dasar, masih menjadi tantangan serius di tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya bullying dan pentingnya menjaga batasan tubuh pribadi melalui program sosialisasi di MIS Al Istiqlal, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Pelaksanaan kegiatan pada 5 Agustus 2025 menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan 37 siswa kelas IV dan V. Metode yang digunakan mencakup ceramah interaktif, diskusi, permainan edukatif, simulasi empatik, serta pemanfaatan media visual kreatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 83,78% siswa mencapai kategori pemahaman “sangat baik”, 10,81% “baik”, dan 5,41% “cukup”. Guru pendamping memberikan respons positif, menilai pendekatan ini tepat, komunikatif, dan sesuai dengan perkembangan usia siswa. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman sekaligus membentuk kesadaran kritis siswa terkait pencegahan perundungan dan pelecehan berbasis tubuh. Temuan ini menunjukkan bahwa kegiatan serupa layak untuk direplikasi di lembaga pendidikan lain sebagai upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, ramah anak, serta mendukung penguatan pendidikan karakter.