Bariyyah, Insanul Qisti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementation of Digital Word Wall Media Based on Local Culture in Improving Reading Literacy of Elementary School Students Apriyani, Harita Nuzul; Nisa, Ana Fitrotun; Al Masjid, Akbar; Zulfiati, Heri Maria; Bariyyah, Insanul Qisti
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 17 No. 1 (2025): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v17i1.6369

Abstract

This study analyzes students' reading skills decline at SD Negeri 2 Rejoso based on the education quality report card for the past three years. The difficulties faced by students include information comprehension, critical thinking, and ethical development. The study aimed to improve reading literacy skills using Word Wall digital learning media integrated with local culture in Gondang Winangun. The method used was a Systematic Literature Review (SLR), which analyzed 25 journal articles from 2019 to 2024. Inclusion criteria included articles that addressed the use of digital media in reading learning, while exclusion criteria eliminated irrelevant studies or did not focus on the primary education context. The data analysis techniques used were qualitative and quantitative analysis. The review results showed that 80% of the articles analyzed reported improvement in students' reading ability after applying Word Wall media. This finding confirms the importance of developing and implementing locally relevant digital learning media to improve reading literacy among primary school students.
Manajemen Kegiatan Budaya Literasi Sebagai Optimalisasi Literasi Siswa Sekolah Dasar Pitanti, Lusia Wahyu; Zulfiati, Heri Maria; Nisa, Ana Fitrotun; Wibawa, Sutrisna; Bariyyah, Insanul Qisti
Media Manajemen Pendidikan Vol 8 No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/mmp.v8i2.20625

Abstract

Literasi dasar mencakup keterampilan membaca, menulis, berbicara, menyimak, serta pemanfaatan teknologi, dan menjadi fondasi penting bagi perkembangan peserta didik. Di era digital, rendahnya minat literasi di Indonesia menimbulkan tantangan serius karena berdampak pada lemahnya kemampuan berpikir kritis, logis, dan pemecahan masalah. Data Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 dan UNESCO menunjukkan bahwa Indonesia masih menempati peringkat rendah dalam literasi global, dipengaruhi keterbatasan sarana perpustakaan, rendahnya ketersediaan tenaga pustakawan, serta penetrasi teknologi yang belum diimbangi literasi informasi. Pemerintah telah meluncurkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), namun implementasinya di banyak sekolah belum optimal. Sekolah Dasar Negeri 1 Gandurejo di Temanggung, misalnya, memperoleh skor literasi 53,33% pada Rapor Pendidikan 2023, yang menunjukkan masih lemahnya kemampuan literasi siswa. Faktor utama penghambatnya meliputi keterbatasan fasilitas, kurangnya pengelola perpustakaan, dan minimnya pembiasaan membaca. Sebagai solusi, sekolah menginisiasi program inovatif Kebuli (Kegiatan Budaya Literasi) melalui berbagai aktivitas, antara lain pembuatan pojok baca, pengkaderan pustakawan cilik, papan kreasi siswa, pohon literasi, pelabelan pohon, dan kegiatan storytelling. Program ini bertujuan membangun lingkungan literasi yang menarik, integratif, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung tujuan pendidikan nasional dalam mengembangkan potensi anak secara holistik melalui pembiasaan literasi.