Yuyut, Yuyut
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Psikomotorik Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar pada Pembelajaran IPA Yuyut, Yuyut; Hasanah, Alif; Darnanengsih, Darnanengsih
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Mei - Agustus 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.2.2025.6090

Abstract

Konteks pendidikan guru sekolah dasar, keterampilan psikomotorik tetap menjadi aspek yang krusial psikomotorik tetap menjadi aspek yang krusial namun menantang, khususnya dalam implementasi praktis pembelajaran praktikum (IPA). Keterampilan ini penting untuk mendukung pemahaman konseptual melaui eksperimen langsung dan kegiatan praktik. Sementara itu, Integrasi Kecerdasa Buatan (AI) ke dalam pembelajaran berbasis proyek (PBL) telah menunjukkan potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, pemanfaatannya dalam mengembangkan kemampuan psikomotorik siswa masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi calon guru sekolah dasar mengenai integrasi AI dalam PBL dalam mata kuliah pendidikan sains, dengan fokus pada pengembangan psikomotorik keterampilan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini melibatkan 14 mahasiswa semester enam dari program PGMI di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terbuka, observasi, dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menganggap AI bermanfaat selama tahap perencanaan proyek, khususnya dalam pencarian informasi dan eksplorasi ide. Namun, perannya dalam meningkatkan keterampilan psikomotorik masih dianggap terbatas. Mahasiswa cenderung lebih mengandalkan pengalaman langsung, modul instruksional, dan bimbingan dosen untuk memperkuat kemampuan praktis. Oleh karena itu, integrasi AI dalam PBL harus diimbangi dengan keterlibatan fisik aktif untuk melestarikan aspek-aspek penting dari pembelajaran praktikum. Oleh karena itu, integrasi AI dalam PBL harus diimbangi dengan keterlibatan fisik aktif untuk melestarikan aspek-aspek penting dari pembelajaran sains. Penelitian ini menekankan bahwa praktik langsung dan fasilitasi dosen tetap menjadi elemen kunci dalam mengembangkan kompetensi psikomotori di kalangan calon guru sekolah dasar
Analisis Perbandingan Hasil Belajar PPKn Kelas IV Pada Kurikulum Merdeka Dan Kurikulum 2013 Nabila, Via Luftiatun; Yuyut, Yuyut; Samkor, Sabila; Devitasari, Valestine Fitria
MISOOL: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/misool.v2i2.576

Abstract

This study aims to compare the learning outcomes of pancasila and citizenship education (PPKn) subjects between grade IV students who follow the merdeka curriculum and the 2013 curriculum. The background of this study is based on the differences in pedagogical approaches between the two curricula, as well as the importance of examining the effectiveness of curriculum implementation in improving students’ academic achievement. The study used a quantitative approach with a comparative design. The subjects of the study consisted of students of SD Inpres 17 Sorong regency (merdeka curriculum) and MI AL Ishlah Sorong city (2013 curriculum). Data were obtained through documentation of mid-semester exam (UTS) scores and analysed using an independent t-test with the help of SPSS software. The results of the analysis showed a significant difference between the two groups (p = 0.006686), where students who followed the merdeka curriculum obtained higher UTS scores. These findings indicate that the flexible and contextual approach in the merdeka curriculum is more effective in improving student learning outcomes in PPKn subjects. This research provides an empirical contribution to the decision-making of curriculum policies and learning strategies that are more adaptive to the needs of students at the elementary education level.