Iskandar, Bobi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI FIQIH SYARAT DAN RUKUN TAYAMUM Iskandar, Bobi; Razilu, Zila; Fajriani, Alfiah
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i3.5178

Abstract

The quality of fiqh learning in elementary schools still faces challenges, particularly the lack of interactive learning media that can enhance students’ active participation. This study aims to develop interactive multimedia based on Problem-Based Learning (PBL), focusing on the implementation of the conditions and pillars of tayammum at MIN 1 Muna. The development model used is ADDIE, consisting of five phases: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The product was created using Canva software and validated through expert reviews involving media experts, subject matter experts, and user testing with sixth-grade students. The instrument's validity was tested using the Content Validity Ratio (CVR), yielding scores between 0.75 and 0.84, while its reliability was assessed using Cronbach’s Alpha, which reached 0.91. The validation results indicated that the media scored an average of 90.37% (Excellent) by media experts, 90.95% (Excellent) by subject matter experts, and 77.35% (Good) based on student feedback. In conclusion, the multimedia is proven to be valid, practical, and effective in enhancing students’ conceptual understanding and 21st-century skills. Further development is recommended through scaffolding features, large-scale field trials, and teacher training to optimize implementation. ABSTRAKKualitas pembelajaran fiqih di sekolah dasar masih mengalami masalah, terutama minimnya media pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan multimedia interaktif yang berlandaskan Problem Based Learning (PBL) terkait dengan pelaksanaan syarat dan rukun tayamum di MIN 1 Muna. Model pengembangan yang diterapkan adalah ADDIE, yang meliputi lima fase: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Produk dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Canva dan telah divalidasi melalui uji oleh ahli media, ahli materi, serta uji pengguna yang melibatkan siswa kelas VI. Instrumen diuji validitasnya melalui Content Validity Ratio (CVR) dengan skor antara 0,75–0,84, sementara reliabilitasnya diperiksa menggunakan Cronbach Alpha yang mencapai 0,91. Hasil evaluasi validasi menunjukkan rata-rata skor kelayakan media dari ahli media mencapai 90,37% (Sangat Baik), ahli materi 90,95% (Sangat Baik), dan umpan balik siswa mencapai 77,35% (Baik). Sebagai kesimpulan, multimedia ini terbukti valid, praktis, serta efektif dalam memperbaiki pemahaman konsep dan keterampilan abad 21 siswa. Diperlukan pengembangan lanjut melalui fitur scaffolding, uji coba secara luas, dan pelatihan guru untuk mengoptimalkan implementasi
PELATIHAN PEMANFAATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DI MADRASAH IBTIDAIYAH Razilu, Zila; Iskandar, Bobi
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v5i2.7007

Abstract

The rapid development of information technology has created great opportunities to support innovation in education, including at the elementary level such as Madrasah Ibtidaiyah. However, the learning practices at MIN 1 Muna are still dominated by conventional methods, which tend to make students passive. Therefore, efforts are needed to introduce more engaging and interactive learning media. This community service activity focused on training students in the use of interactive multimedia, where they were only required to follow, try, and use the media prepared by the implementing team. The method applied was a training approach combined with non-participatory observation conducted over four scheduled sessions, consisting of introduction, demonstration, guided practice, and discussion with a question-and-answer session. Observation sheets were used as instruments to measure indicators of activeness, seriousness, and positive response. The results indicated a consistent increase across all indicators, with student activeness improving from 45% in the first session to 85% in the fourth, seriousness from 55% to 88%, and positive responses from 50% to 90%. It can be concluded that interactive multimedia effectively enhances student motivation and engagement, even though they were not required to create the media themselves. This program opens opportunities for the development of thematic multimedia content to be integrated into the curriculum and replicated in other madrasahs to strengthen the quality of learning. ABSTRAKPerkembangan teknologi informasi telah memberikan peluang besar dalam mendukung inovasi pembelajaran, termasuk di tingkat pendidikan dasar seperti Madrasah Ibtidaiyah. Namun, praktik pembelajaran di MIN 1 Muna masih didominasi metode konvensional yang cenderung membuat siswa pasif, sehingga diperlukan upaya untuk menghadirkan media pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada pelatihan pemanfaatan multimedia interaktif yang ditujukan kepada siswa agar mereka dapat mencoba dan menggunakan media yang telah disiapkan oleh tim pelaksana. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan pelatihan berbasis observasi non-partisipatif dengan empat kali pertemuan terjadwal yang meliputi pengenalan, demonstrasi, latihan terbimbing, serta diskusi dan tanya jawab. Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi yang menilai indikator keaktifan, keseriusan, dan respon siswa. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan konsisten pada ketiga indikator tersebut, di mana keaktifan siswa meningkat dari 45% pada pertemuan pertama menjadi 85% pada pertemuan keempat, keseriusan meningkat dari 55% menjadi 88%, dan respon positif dari 50% menjadi 90%. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa multimedia interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, meskipun mereka tidak dituntut untuk membuat media sendiri. Pengabdian ini membuka peluang bagi pengembangan konten multimedia tematik yang dapat diintegrasikan dalam kurikulum serta direplikasi pada madrasah lain.
EVEKTIFITAS MENDELEY TERHADAP PENULISAN KARYA ILMIAH DI PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Razilu, Zila; Iskandar, Bobi; Ramadan, Aerus; Asmayanti, Nila; Baso, M. Rifqi Fatahillah; Puspitasari, Rati
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i3.6851

Abstract

In the digital era, students' ability to write and compose scientific papers has become a crucial indicator in assessing academic quality. However, challenges in managing references and citations often hinder the writing process. Mendeley, as a reference management tool, offers a solution to improve the efficiency and quality of academic writing. This study aims to evaluate the effectiveness of using Mendeley in supporting the scientific writing of students in the Information Technology Education Study Program at Universitas Muhammadiyah Kendari. A quantitative approach was employed, using a Likert-scale questionnaire distributed to 50 students currently writing their theses. The data were analyzed descriptively by calculating the mean, standard deviation, and percentage, along with reliability testing and correlation analysis between indicators. The results show that all effectiveness indicators—ease of use, suitability in reference management, citation and bibliography quality, and writing efficiency—scored above 3.90 on average, with agreement levels ranging from 68% to 78%. The reliability test yielded a Cronbach’s Alpha value of 0.85, indicating excellent internal consistency of the instrument. Correlation tests revealed positive relationships among indicators, confirming the connection between ease of use and efficiency, as well as between reference suitability and citation quality. This study concludes that Mendeley is effective in enhancing the quality of students' scientific writing and recommends integrating Mendeley training into the curriculum to improve students' digital academic literacy. ABSTRAKDalam era digital, kemampuan mahasiswa dalam menulis dan menyusun karya ilmiah menjadi indikator penting dalam menilai kualitas akademik. Namun, hambatan dalam pengelolaan referensi dan sitasi sering kali menghambat proses penulisan. Aplikasi Mendeley sebagai perangkat manajemen referensi hadir sebagai solusi dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas penulisan ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan aplikasi Mendeley dalam mendukung penulisan karya ilmiah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Kendari. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan instrumen berupa kuesioner skala Likert yang disebarkan kepada 50 mahasiswa yang sedang menyusun karya ilmiah. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menghitung nilai rata-rata, standar deviasi, dan persentase, serta dilakukan uji reliabilitas dan korelasi antar indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh indikator efektivitas—kemudahan penggunaan, kesesuaian pengelolaan referensi, kualitas kutipan dan daftar pustaka, serta efisiensi penulisan—memperoleh skor rata-rata di atas 3,90 dengan tingkat persetujuan responden antara 68% hingga 78%. Uji reliabilitas menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,85 yang menunjukkan konsistensi instrumen sangat baik. Uji korelasi menunjukkan hubungan positif antar indikator, menegaskan keterkaitan antara kemudahan penggunaan dengan efisiensi, serta antara kesesuaian referensi dengan kualitas kutipan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan Mendeley efektif dalam meningkatkan kualitas karya ilmiah mahasiswa dan merekomendasikan integrasi pelatihan penggunaan Mendeley ke dalam kurikulum pembelajaran untuk meningkatkan literasi akademik digital mahasiswa.