Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Studi Komparasi Kebijakan Pendanaan Riset Dasar antara Indonesia dengan Malaysia Saputro, Yudha Dwi; Putra , Fahdiansyah; Rahman, Abdul
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kebijakan pendanaan riset dasar yang ada di negara Indonesia dengan negara Malaysia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literasi (literatur riview) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik komparasi terkait kebijakan riset dasar yang ada di Indonesia dan Malaysia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari literatur yang diulas, seperti jurnal, artikel, buku, dan dokumentasi tentang peraturan pemerintah terkait kebijakan pendanaan riset di kedua negara. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan pendanaan riset dasar yang ada di Indonesia (RIIM Ekspedisi) dan Malaysia (FRGS). Hasil penelitian ini merekomendasikan agar Indonesia mempertimbangkan praktik FRGS terkait skema pendanaan, fokus penelitian serta publikasi internasional dan perlindungan kekayaan intelektual demi meningkatkan daya saing internasional.
Analisis Perbandingan Administrasi Publik di Negara Singapura dan Malaysia Saputro, Yudha Dwi; Meylinda, Anggita; Putri, Rinanti Andhini; Labuhane, Keyka Nazfidza; Afkar, Muhammad Rajhi; Purbaningrum, Dini Gandini
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 8: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i8.4256

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi komparatif untuk menganalisis administrasi publik di Singapura dan Malaysia dari segi bentuk negara, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan, dan sistem politik. Faktor yang mempengaruhi perbedaan di antara keduanya, seperti faktor sosial budaya, kepemimpinan, dan dinamika politik, juga menjadi fokus penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa Singapura sebagai negara kesatuan dengan pemerintahan yang sangat terpusat, menunjukkan keputusan administratif yang cepat tetapi kurang responsif terhadap kebutuhan lokal yang beragam. Sementara itu, Malaysia, sebagai federasi dengan pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan negara bagian, menawarkan lebih banyak fleksibilitas dalam kebijakan regional namun menghadapi tantangan dalam koordinasi antar tingkat pemerintahan. Penelitian ini memberikan informasi tentang bagaimana struktur administratif dan respons terhadap tantangan sosial, ekonomi, dan politik di kedua negara ini dapat berbeda akibat dari faktor-faktor kontekstual yang berbeda.