Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pentingnya Good Corporate Governance dalam Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan PT. KAI Shabrina, Heldiani Nur; Putri, Rinanti Andhini; Fitriyani, Silvia; Ananda, Rafa Afri; Dewi, Alif Puspita
Journal of Public Administration and Local Governance Vol 8, No 1 (2024): Public Policy Analysis and Innovation
Publisher : Social and Political Science Faculty - Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jpalg.v8i1.8625

Abstract

Masih ditemuinya perusahaan yang mengalami kesulitan dalam melakukan pengelolaan yang baik ditambah dengan masih maraknya korupsi, kolusi, nepotisme di perusahaan menjadikan perusahaan memerlukan peningkatan dalam pengelolaan perusahaan menjadi lebih baik salah satunya dengan Good Corporate Governanve (GCG). Penelitian memiliki tujuan untuk mengeksplorasi pentingnya Good Corporate Governance (GCG) dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan PT. KAI. Metode yang digunakan di dalamĀ  penelitian ini adalah studi pustaka, di mana data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur, seperti jurnal dan riset terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara signifikan meningkatkan transparansi keuangan dan akuntabilitas di PT. KAI. Penerapan GCG juga memainkan peran penting dalam mendukung stabilitas jangka panjang, efisiensi, dan keberlanjutan keuangan PT. KAI. Sebagai kerangka kerja yang komprehensif, GCG telah memastikan operasi yang etis, transparan, dan bertanggung jawab, yang akan terus menguntungkan PT. KAI dalam jangka panjang. GCG akan membantu menjaga reputasi PT. KAI sebagai perusahaan yang memprioritaskan praktik tata kelola perusahaan yang baik
Optimalisasi Kinerja Asn melalui E-Kinerja dalam Meningkatkan disiplin dan Produktivitas di Biro Humas Kementerian Agama RI Putri, Rinanti Andhini; Kurniawan; Nida Handayani
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1427

Abstract

Penilitian ini menyelidiki penggunaan sistem E-Kinerja sebagai upaya Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk optimalisasi kinerja mereka dengan meningkatkan disiplin dan produktivitas di Biro Humas Kementerian Agama Republik Indonesia. Penilitian ini didasarkan pada kebutuhan sistem penilaian kinerja yang objektif, transparan, dan terukur. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), dimana data diperoleh dari berbagai studi primer, kemudian adanya data sekunder yang diperoleh dari literatur dan referensi yang ada terkait dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan E-Kinerja Biro Humas Kementerian Agama Republik Indonesia dapat membantu ASN menjadi lebih disiplin dalam memasukkan target dan bukti nyata pelaksanaan tugas secara digital serta memudahkan proses evaluasi atasan secara real-time. Sistem ini juga meningkatkan keterbukaan informasi publik, yang merupakan salah satu indikator utama penilaian instansi pemerintah. Dengan demikian, E-kinerja terbukti berguna sebagai alat pengelolaan kinerja ASN yang mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif.
Analisis Perbandingan Administrasi Publik di Negara Singapura dan Malaysia Saputro, Yudha Dwi; Meylinda, Anggita; Putri, Rinanti Andhini; Labuhane, Keyka Nazfidza; Afkar, Muhammad Rajhi; Purbaningrum, Dini Gandini
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 8: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i8.4256

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi komparatif untuk menganalisis administrasi publik di Singapura dan Malaysia dari segi bentuk negara, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan, dan sistem politik. Faktor yang mempengaruhi perbedaan di antara keduanya, seperti faktor sosial budaya, kepemimpinan, dan dinamika politik, juga menjadi fokus penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa Singapura sebagai negara kesatuan dengan pemerintahan yang sangat terpusat, menunjukkan keputusan administratif yang cepat tetapi kurang responsif terhadap kebutuhan lokal yang beragam. Sementara itu, Malaysia, sebagai federasi dengan pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan negara bagian, menawarkan lebih banyak fleksibilitas dalam kebijakan regional namun menghadapi tantangan dalam koordinasi antar tingkat pemerintahan. Penelitian ini memberikan informasi tentang bagaimana struktur administratif dan respons terhadap tantangan sosial, ekonomi, dan politik di kedua negara ini dapat berbeda akibat dari faktor-faktor kontekstual yang berbeda.