<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah utnuk mengatahui pegaruh gaya kepimimpinan, gaji, dan insentif trhadap motivasi kinerja karyawan pada SPBU. Adapun alat analisis yang di gunakan adalah regresi liniear berganda. Sedangkan pengambilan sempel menggunakan cara sensus atau keseluruhan populasi. Adapun anilisis yang di gunakan adalah multiregresi. Dari hasil penelitian merupakan secara varsial variable gaya kepemimpinan, gaji, dan insentif memberikan pengaruh yang sangat signifikan antara variable independent (gaya kepemimpinan, gaji, dan insentif) dan variable dependent (motivasi kinerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, teknik analisis data yaitu uji validitas, reliabilitas, regresi linier berganda dengan uji F dan uji t. Hasil uji validitas diperoleh nilai r hitung dari variabel gaji, insentif dan kinerja karyawan lebih besar dari nilai r tabel valid terbukti dan hasil uji reliabilitas diperoleh nilai reliabel gaji, insentif dan kinerja karyawan reliabel terbukti. Berdasarkan dari hasil uji F (Simultan), diketahui nilai sig. F hitung sebesar 30,907 karena nilai signifikansi F lebih dari 2.93 maka model analisis regresi adalah signifikan. Hasil uji t menjelaskan, bahwa variable gaji dan insentif berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan, karena gaya kepemimpinan 0,826 gaji signifikan 2,240 < 0,05 dan insentif signifikan 2,509 < 0,05. Variabel gaji yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan, hal ini ditunjukkan dengan nilai Standardized Coefficients Beta variabel insentif lebih besar dibandingkan variabel gaji. Dipengaruhi indikator antara lain : kinerja, lama bekerja, senioritas, kebutuhan, keadilan dan kelayakan, evaluasi jabatan.]]>
