Dalam upaya pemerintah di Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yaitu mengembangkan kualitas SDM Indonesia dengan perbaikan kualitas kesehatan, pendidikan, dan penanggulangan bencana, dunia akademik sudah seharusnya menunjukkan kepedulian melalui kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Dusun Jomblang, Desa Pijeran, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. Permasalahan yang terjadi yaitu 1) Kerentanan terhadap bencana kebakaran yang cukup tinggi, 2) Kecelakaan yang cukup tinggi, 3) Risiko kesehatan lansia dan balita yang cukup tinggi, dan 4) Pengaruh maraknya judi online yang massif sedang berkembang secara nasional serta 5) Kurangnya alternatif sumber pendapatan yang cukup tinggi. Tujuan pengabdian adalah memberikan pemahaman kepada individu dan keluarga pentingnya mengidentifikasi risiko dan pengendalian risiko untuk mencegah terjadinya risiko yang tidak diinginkan. Metode pelaksanaan adalah manajemen risiko, yakni identifikasi risiko, evaluasi risiko, dan pengendalian risiko. Kegiatan pengendalian risiko dengan 1) Partisipatif. 2) Penyuluhan, 3) Simulasi. 4) Evaluasi, 5) Tindak lanjut. Pengendalian risiko yang dilaksanakan adalah 1) Demonstrasi pemadam kebakaran LPG, 2) Pemasangan kaca cembung tikungan, 3) Edukasi pentingnya menimbang balita di posyandu balita dan untuk lansia adalah “Gerakan senam sehat, makan sehat dan hiburan live”. 4) Sosialisasi “Mitigasi Risiko Judi Online terhadap Keluarga”, dilanjutkan 5) Sosialisasi affiliate di E-commerce. Kesimpulan adalah masyarakat telah mendapatkan manfaat dengan bertambahnya pengetahuan serta kesiapan warga dalam menjaga dan menerapkan baik material dan pengetahuan mengelola keuangan dengan baik agar terhindar dari risiko keuangan.