Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA Linzy Maylika Husna; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tindak kriminalitas mengarah pada permasalahan narkoba. Hal ini seperti yang disebutkan bahwa Dengan maraknya peredaran narkoba di Indonesia pemerintah dituntut untuk lebih memperketat pengawasan dalam upaya mencegah dan memberantas peredaran narkoba, agar generasi muda yang ada di Indonesia tidak semakin terjerumus ke dalam pengaruh dan bahayanya narkoba, karena negara yang sukses adalah negara yang mampu menciptakan generasi muda penerus bangsa yang berkualitas. Penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti wawancara dan studi pustaka untuk memberikan gambaran secara komprehensif tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah Bareskrim Polri mengungkap kinerja pemberantasan tindak pidana peredaran gelap narkoba periode Januari-Februari 2025. Terdapat berbagai cara bagaimana narkoba dapat masuk ke wilayah Indonesia. Membahas mengenai kasus narkoba, setiap orang yang berjuang melawan penyalahgunaan narkoba memiliki kisah unik tentang bagaimana mereka menjadi kecanduan narkoba, alkohol, atau narkotika. Adapun efek dari penyalahgunaan narkoba meliputi efek fisik, efek pada mental, dan efek emosional. Pencegahan penyalahgunaan narkoba harus segera mungkin dilakukan dengan tindakan yang bersifat antisipatif, meliputi pencegahan primer, pencegahan skunder, dan pencegahan tersier. Dalam rangka melakukan upaya pencegahan, pemberantasan dan penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika lintas negara, perlu digunakan pendekatan multi dimensional dengan memanfaatkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dari penerapan  teknologi. Upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba oleh Kepolisian Republik Indonesia ke dalam tiga bagian, yakni preemtif, preventif, dan represif.
ANALISIS KRIMINOLOGI TERHADAP KASUS PEMBUNUHAN ANAK OLEH ANAK DALAM PERSPEKTIF TEORI KONTROL SOSIAL(Studi Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang) Linzy Maylika Husna; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 8 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus pembunuhan anak oleh anak merupakan fenomena yang kompleks dan memilukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus pembunuhan anak oleh anak dalam perspektif teori kontrol sosial. Teori kontrol sosial menyatakan bahwa perilaku kriminal terjadi ketika kontrol sosial yang efektif terhadap individu lemah. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku anak yang melakukan pembunuhan terhadap anak lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya kontrol sosial dan pengawasan yang efektif terhadap anak, serta faktor lingkungan yang tidak mendukung, dapat mempengaruhi perilaku anak yang melakukan pembunuhan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman tentang kasus pembunuhan anak oleh anak dan upaya pencegahan kejahatan terhadap anak. Solusinya adalah kerja sama pemerintah dalam mendorong masyarakat, bersinergi mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta bekerja sama dengan lembaga-lembaga dan pihak medis untuk melakukan sosialisasi dan edukasi inklusif secara terus-menerus mengenai gejala, identifikasi keluarga, dampak, dan perawatan delinkuensi anak, yang dalam hal ini sangat diperlukan sebagai upaya preventif mengurangi kasus tindak pidana yang dilakukan oleh anak.
Kajian Kriminologi Mengenai Peredaran Dan Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu (Studi Kasus di Balikpapan Kalimantan Timur) Linzy Maylika Husna; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 112 ayat (1) pasal 114 ayat (1) dan pasal 127 ayat (1) huruf a, mengenai penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu (metamfitamin) yang terjadi Di balikpapan kalimantan timur cukup menyita perhatian public karna pada tahun 2024 polda Kalimantan timur menyatakan telah mengamankan hampir 100 kilo gram yaitu sekitar 99,68 kilo gram narkotika khususnya sabu. Jumlah ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 32,57 kilo gram, kaltim juga berhasil mengungkap 1.774 kasus narkoba sepanjang tahun 2024 dengan 2.218 tersangka yang diamankan. Penelitian ini berusaha mengkaji apa faktor penyebab peredaran narkotika di Indonesia khususnya daerah Kalimantan timur begitu mudah dan meluas. Dalam penulisan ini menggunakan metode deskriptif analisis, Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab peredaran sabu di Balikpapan Kalimantan timur karena beberapa hal, yaitu karena keadaaan ekonomi yang mendesak, kemudian peluang menghasilkan uang dengan cara yang mudah dan cepat, faktor lokasi geografis dan aksebilitas serta adanya peran jaringan in ternasional, kurangnya pengawasan social dan keluarga. Kemudian masyarakat di Balikpapan Kalimantan Timur memberikan sanksi sebagai jenis kontrol sosial terhadap kejahatan penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Masyarakat memberikan sanksi moral berupa pengucilan terhadap pelaku pengedar,pemakai narkotika jenis sabu