Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Rancang Bangun Heating Mantle Aquadest Dengan Pendekatan Ergonomi Berbasis Arduino Maya Sari, Hikmah; Kusnadi, Kusnadi; Hariyono, Muhammad Akbar; Zaini, Muhammad; Persadha, Galih
Health Media Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : UrbanGreen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55756/hm.v5i1.166

Abstract

A laboratory support facility called "Heating Mantle" for aquadest distillation is urgently needed in the laboratory to be used as a cleaning tool as well as a mixture of chemicals in the laboratory. This research aims to make it easier to obtain aquadest water and reduce the high price of distillation equipment on the market, so researchers make a Heating Mantle tool. The method used in this research is Research and Development (RnD), by developing from previous research. The development carried out is in the control of the heating system using an electric stove and is equipped with a timer feature to make it easier for users to regulate and monitor distillation process, as well as with the DS18B20 sensor used to measure the water temperature in the chamber whose results will be displayed by OLED. The results of aquadest measurements with PDAM tap water samples have a pH level of 8.2 and Aquadest has a pH level of 7.9. The product test results can be concluded that when the product is tested on PDAM water, the result is that the water can be pure aquadest water. In the validation of the tool from material experts, the results were 93.3% and media experts obtained 86.6%. When seen in the feasibility category table, the result is "Very Eligible".
Modifikasi Alat Back And Leg Dynamometer Digital Dilengkapi Parameter Pengklasifikasian Kekuatan Otot Tungkai Dan Otot Punggung Berbasis Arduino Kusnadi, Kusnadi; Maya Sari, Hikmah; Setiawan, Aldinor; Hariyono, Muhammad Akbar
Health Media Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : UrbanGreen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55756/hm.v5i1.167

Abstract

Back And Leg Dynamometer is a tool used to measure the components of back muscle strength, leg muscles of athletes, patients and workers to evaluate the physical status of performance and task demands. Because it will be beneficial for physical development. The method used in this study is Research and Development (RnD), by developing from previous research. The development carried out is in the addition of measurements for the leg and back muscle modes with a classification system that is carried out automatically with the aim of facilitating the user in measuring the strength of the leg muscles and back muscles. The results of product testing from data in the field can be summarized as follows. Comparison results of the Digital Back and Leg Dynamometer designed with the Analog Back and Leg Dynamometer have a measurement error value of 3%. The voltage generated by the battery is 10.59 Vdc with an error value of 1.59 Vdc and an error accuracy of 0.17%. On Arduino Nano measurements the resulting voltage is 4.75 Vdc with an error value of 0.24 Vdc and an accuracy of errors 4.98%.
Rancang Bangun Colony Counter Portable Dengan Fitur Thermal Printer Berbasis Mikrokontroler Hariyono, Muhammad Akbar; Habibi, Ahmad Faqih; Al Farizi, Hafiz; Ariyani, Gina
Journal of Electrical Engineering Vol. 1 No. 2 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jte.v1i2.3172

Abstract

Proses perhitungan koloni bakteri masih sering dilakukan secara manual, proses ini rentan terhadap kesalahan apalagi jika jumlah koloni bakteri sangat banyak, maka disarankan untuk menggunakan alat Colony Counter. Alat Colony Counter membutuhkan Listrik sebagai sumber energinya, sehingga tidak cocok untuk kondisi tertentu seperti daerah yang mengalami keterbatasan listrik. Alat tersebut juga memiliki harga yang relatif mahal. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti membuat inovasi alat Colony Counter Portable dengan Fitur Thermal Printer berbasis mikrokontroler Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian kuantitatif, yaitu metode yang digunakan untuk mempelajari populasi atau sampel tertentu. Jenis metode kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis kuantitatif komparatif. Jenis kuantitatif komparatif adalah membandingkan dua perlakuan atau lebih dari suatu variable. Hasil pengukuran tegangan baterai adalah 12,622 Vdc. Nilai Error pengukuran adalah 0,022 Vdc dengan akurasi Error 0,17 %. Hasil pengukuran tegangan output Arduino uno adalah 5,010 Vdc. Nilai Error pengukuran adalah 0,01 Vdc dengan akurasi Error 0,20 %. Hasil pengukuran tegangan modul charger adalah 12,723 Vdc. Nilai Error pengukuran adalah 0,28 Vdc dengan akurasi Error 0,18 %. Pembuatan alat menggunakan bahan dasar acrylic untuk body alat ini dan untuk daya listrik menggunakan tegangan DC dari baterai, sehingga membuat alat ini bisa digunakan pada keadaan listrik padam serta penggunaan thermal printer untuk mencetak hasil perhitungan.
Alat Monitoring Posisi Tulang Belakang Bagian Bawah Sebagai Pencegah Gejala Kifosis Postural Berbasis Arduino Setiawan, Aldinor; Hariyono, Muhammad Akbar; Habibi, Ahmad Faqih; Gutrio
Journal of Electrical Engineering Vol. 1 No. 2 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jte.v1i2.3204

Abstract

Perancangan perangkat keras untuk alat monitoring posisi tulang belakang bagian bawah sebagai pencegah gejala kifosis postural berbasis Arduino Nano telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Alat ini mencakup beberapa komponen penting: Arduino Nano sebagai perangkat kendali sistem, sensor flex untuk mendeteksi kelengkungan, LED sebagai indikator visual, dan motor DC yang memberikan sinyal getaran sebagai alarm. Untuk perancangan perangkat lunak, proses dimulai dengan inisialisasi port serial dan konfigurasi board mikrokontroler. Selanjutnya, kode program di-upload ke mikrokontroler menggunakan IDE Arduino versi 1.05 berbasis bahasa C. Program tersebut telah teruji dan berjalan dengan baik. Dalam pengujian, prototipe alat monitoring berhasil merespons tingkat kelengkungan tulang belakang bagian bawah dengan akurat. Sensor flex mampu mendeteksi perubahan sudut postur dengan batas maksimal kelengkungan sebesar 25˚. Data yang dikumpulkan oleh sensor kemudian diproses oleh mikrokontroler dan ditampilkan melalui LED dan motor DC, yang berfungsi sebagai alarm getaran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai tegangan pada sensor flex berada dalam rentang 3.79-4.92 Volt, menunjukkan bahwa sensor berfungsi dengan baik dalam kisaran tegangan yang diharapkan. Sistem ini secara keseluruhan efektif dalam memantau dan memberikan umpan balik mengenai postur tubuh untuk mencegah kifosis postural. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan desain dan fungsionalitas perangkat.
A Fuzzy Logic Approach to Enhance GPS Accuracy for Blood Cooler Box Tracking Hariyono, Muhammad Akbar
Indonesian Journal of Electronics, Electromedical Engineering, and Medical Informatics Vol. 6 No. 1 (2024): February
Publisher : Jurusan Teknik Elektromedik, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/fbsvte54

Abstract

An innovative technological development, the position tracking system uses latitude and longitude coordinates to determine the GPS's location. The covid-19 pandemic has caused the demand for cool box delivery for convalescent blood plasma to increase significantly. The obstacle in the field is the hospital's position and patient rooms far from the reach convalescent donors, so they require a cool box for delivery. The problem is tracking the cool box accurately and precisely so that it can be monitored by the hospital properly. For this reason, it is necessary to increase the accuracy of the GPS position in the cool box by using fuzzy logic algorithms The Ublox NEO-6M is one GPS module that can be utilized for navigation. This module uses UART connection using the NMEA 0183 protocol and has an accuracy level of around 2.5 meters to 10 meters. In this research, validation of the accuracy of the GPS coordinate position was carried out on a Blood Cool Box device which was designed using the fuzzy logic method. The Sugeno method fuzzy logic algorithm is used to validate the accuracy of GPS coordinate positions based on latitude and longitude obtained from the GPS sensor module. The test results show a Mean Absolute Percent Error (MAPE) value of 21.66% which can be concluded that the Sugeno fuzzy logic method algorithm has forecasting model capabilities that are suitable for use as a validation method for testing GPS position coordinates.
Rancang Bangun Sistem Pelacakan Pasien Kabur ODGJ Berbasis GPS dan GSM Habibi, Ahmad Faqih; Hariyono, Muhammad Akbar; Anshari, Ridho
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 10 No 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v10i2.1542

Abstract

Gangguan jiwa meningkatkan risiko pasien untuk melarikan diri dan mengalami kondisi yang membahayakan keselamatan dirinya maupun orang lain. Oleh karena itu, pelacakan pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) secara real-time sangat penting untuk mendukung penanganan cepat dan pencegahan risiko keselamatan. Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sistem pelacakan pasien ODGJ berbasis teknologi GPS dan GSM yang memungkinkan pemantauan lokasi secara langsung oleh tim medis. Sistem menggunakan modul GPS Ublox NEO-6M untuk memperoleh data koordinat lintang dan bujur dengan akurasi tinggi, serta modul GSM untuk transmisi data lokasi melalui pesan singkat (SMS). Pengujian akurasi dilakukan dengan rentang jarak dari 50 hingga 250 meter yang menghasilkan tingkat kesalahan sangat rendah, antara 0,08% hingga 0,024%, dengan rata-rata pembacaan jarak yang mendekati nilai sebenarnya. Selain itu, pengujian Black Box Testing terhadap fungsi inti sistem seperti inisialisasi, pembacaan data GPS, penghitungan jarak, dan pengiriman SMS menunjukkan kestabilan dan ketiadaan kegagalan operasional. Sistem ini mampu memberikan data lokasi secara tepat dan responsif sehingga memungkinkan intervensi cepat dari petugas pengawas jika pasien melewati batas jarak yang ditetapkan. Pengembangan selanjutnya direkomendasikan untuk fokus pada miniaturisasi perangkat serta pengurangan ketergantungan pada jaringan GSM guna meningkatkan mobilitas dan keandalan sistem di berbagai kondisi lapangan.