Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi tantangan yang dihadapi manajer sumber daya manusia (SDM) serta kebutuhan pengembangan pendidikan dalam menghadapi era digitalisasi, khususnya pada industri kreatif. Transformasi digital telah mengubah peran manajer SDM dari fungsi administratif menjadi mitra strategis dalam inovasi dan adaptasi organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi eksploratif di bidang pendidikan, melibatkan manajer SDM, pendidik, dan pekerja kreatif di Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi manajer SDM mencakup kesenjangan kompetensi digital, resistensi terhadap perubahan, dan keterbatasan infrastruktur teknologi. Selain itu, kebutuhan pengembangan pendidikan digital menjadi mendesak untuk meningkatkan literasi teknologi, kepemimpinan digital, dan budaya belajar berkelanjutan. Strategi adaptasi yang efektif meliputi reskilling dan upskilling, penerapan sistem manajemen digital, serta pembangunan budaya organisasi yang inklusif dan agile. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan transformasi digital sangat bergantung pada kolaborasi antara lembaga pendidikan dan dunia industri dalam menciptakan model pendidikan adaptif. Manajer SDM perlu berperan sebagai agen perubahan yang tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga mampu menumbuhkan budaya inovatif dan pembelajaran sepanjang hayat guna meningkatkan daya saing organisasi di era digital.