Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Industri Berupa Abu Ketel dan Silica Fume Untuk Peningkatan Kuat Tekan Beton Irianti, Laksmi; Helmi, Masdar; Widyawati, Ratna; Abdullah, Habib Ilham; Hidayatullah, Hadi
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 2 (2025): Teras Jurnal (September)
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v15i2.1247

Abstract

Abstrak Pembangunan infrastruktur di Indonesia mengalami kemajuan signifikan. Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan abu ketel dan silica fume dalam beton sebagai alternatif berkelanjutan. Variasi percobaan mencakup penambahan dan penggantian sebagian semen dengan abu ketel dan silica fume. Hasil menunjukkan bahwa campuran dengan kandungan abu ketel dan silica fume memiliki slump yang lebih rendah, namun meningkatkan kuat tekan pada umur 28 dan 56 hari. Proporsi optimum sebagai bahan tambah adalah 5% abu ketel dan 5% silica fume dengan peningkatan kuat tekan dari 28 hari ke 56 hari sebesar 9,42 MPa sedangkan sebagai bahan pengganti sebagian semen adalah 85% semen, 5% abu ketel, dan 10% silica fume, mencapai kuat tekan beton kubus sebesar 28,93 MPa pada umur 28 hari dan 30,67 MPa pada umur 56 hari. Penelitian ini memberikan wawasan tentang potensi penggunaan limbah kelapa sawit dan sisa industri sebagai bahan tambahan dalam industri konstruksi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.   Kata kunci: Abu Ketel, Silica Fume, Kuat Tekan Beton   Abstract Infrastructure development in Indonesia has experienced significant progress. This research explores the use of palm kettle ash and silica fume in concrete as a sustainable alternative. Experimental variations include adding and replacing some of the cement with palm kettle ash and silica fume. The results showed that the mixture containing palm kettle ash and silica fume had a lower slump, but increased compressive strength at the ages of 28 and 56 days. The optimum proportion as an additive is 5% palm kettle ash and 5% silica fume with an increase in compressive strength from 28 days to 56 days of 9.42 MPa while as a partial replacement material for cement it is 85% cement, 5% palm kettle ash and 10% silica fume, reaching a compressive strength of cube concrete of 28.93 MPa at 28 days and 30.67 MPa at 56 days. This research provides insight into the potential for using palm oil waste and industrial residue as additional materials in the construction industry to support sustainable development.   Keywords: Palm Kernel Ash, Silica Fume, Compressive Strength of Concrete
Pengaruh Abu Ketel Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Semen Dalam Campuran Beton Normal Terhadap Kuat Tekan: Abdullah, Habib Ilham; Irianti, Laksmi; Helmi, Masdar; Widyawati, Ratna
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 28 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rekrjits.v28i3.112

Abstract

Limbah abu ketel yang dihasilkan dari proses pengolahan kelapa sawit sering kali tidak dimanfaatkan dan berpotensi mencemari lingkungan sekitarnya. Abu ketel berasal dari pembakaran tempurung kelapa sawit pada suhu antara 700?C hingga 800?C. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan limbah abu ketel ini, khususnya sebagai campuran dalam beton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan abu ketel terhadap waktu pengikatan semen dan kekuatan tekan beton melalui eksperimen di laboratorium. Variabel yang diteliti mencakup persentase penggantian abu ketel terhadap sebagian semen (0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%). Sampel uji berupa pasta beton dan beton kubus dengan dimensi 15x15x15 cm pada umur 28 hari. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan abu ketel dapat mempercepat proses pengikatan semen dan menghasilkan slump yang lebih rendah. Semakin tinggi persentase abu ketel, semakin rendah slumpnya. Kadar optimal substitusi abu ketel pada beton kubus 28 hari adalah 5%, dengan kekuatan tekan 29,47 Mpa. Selain itu, penggunaan abu ketel pada persentase lainnya (5%, 10%, dan 15%) cenderung dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan kekuatan tekan beton pada umur 28 hari, dengan persentase 5% menunjukkan hasil yang optimal. Dengan demikian, penggunaan abu ketel dalam beton memberikan dampak positif pada kekuatan tekan beton serta membantu dalam pemanfaatan limbah industri.