Aton, Albertha Gitania Surya Bui
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGALAMAN PEREMPUAN SIFON DALAM PERANNYA SEBAGAI PELAYAN SIFON DI SALAH SATU DESA KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Aton, Albertha Gitania Surya Bui; Takaeb, Afrona E. L.; Bunga, Eryc Z. Haba; Marni, Marni
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.46864

Abstract

Ritual sifon adalah budaya berhubungan seksual antara laki-laki yang baru disunat dengan perempuan yang bertugas melayaninya yang disebut Bife Banu (perempuan sifon). Perilaku seksual berisiko perempuan sifon membuatnya rentan terhadap berbagai penyakit menular seksual. Penelitian ini mengkaji pengalaman perempuan sifon, khususnya alasan menerima peran tersebut, persepsi manfaat dan risiko penyakit menular seksual di salah satu desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jenis penelitian ini adalah fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan jenis analisis tematik. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci yaitu perempuan sifon, dan informan pendukung yaitu tukang sunat, keluarga perempuan sifon, dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian memperoleh beberapa tema yaitu 1) Tukang sunat memfasilitasi praktik sifon seperti menyiapkan perempuan sifon, tempat dan waktu, demi menjaga kepercayaan pasien agar jasa sunatnya tetap digunakan pasien selanjutnya; (2) Kebutuhan ekonomi dan tekanan hidup perempuan sifon dimanfaatkan oleh tukang sunat untuk menjadikannya perempuan sifon; (3) Perempuan sifon merasa aman dari penularan penyakit menular seksual karena pasien yang dilayani kebanyakan adalah para remaja; (4) Imbalan berupa uang dan dukungan tukang sunat menjadi motivasi bagi perempuan sifon untuk terus menjalani perannya sebagai pelayan sifon; (5) Peran perempuan sifon menimbulkan stigma sosial yang mengakibatkan pengucilan dari masyarakat.  
PENCEGAHAN STUNTING, PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DAN PARIWISATA MELALUI PROGRAM KULIAH KERJA NYATA TEMATIK DI DESA TESI AYOFANU, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Manilapai, Jusuf; Levinda, Felixa Yuki; Aton, Albertha Gitania Surya Bui; Hana, Elvira Olfriane Tanggu; Muda, Wina Jensisca; Ratu, Jacob M.; Rubak, Yuliana Tandi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.42969

Abstract

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Sesuai temanya yaitu membangun desa, kegiatan KKN Tematik Kolaboratif Universitas Nusa Cendana bertujuan agar mahasiswa ikut berperan aktif dalam menyelesaikan masalah di masyarakat dengan 3 tema utama berupa kesehatan (stunting), pertanian dan pariwisata yang dilaksanakan di desa Tesi Ayofanu. Sesuai dengan masalah utama yang ditemukan dilapangan, yaitu tingginya angka stunting di bidang kesehatan, rendahnya pemasaran dan pengolahan pangan lokal bernilai jual tinggi di bidang pertanian serta minimnya promosi potensi pariwisata lokal yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Penelitian dalam pengabdian masyarakat ini merupakan penelitian lapangan jenis deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Mahasiswa KKN melakukan 3 program kerja utama sesuai 3 tema yaitu penyuluhan kesehatan dengan leaflet dan pembuatan buku "Tesi Ayofanu Menolak Stunting" untuk tema kesehatan. Pengolahan bubuk bawang putih untuk tema pertanian dan pembuatan buku pariwisata berjudul “Tesi Ayofanu : Merekam Kehidupan, Adat dan Cerita Desa” untuk tema pariwisata. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyuluhan kesehatan mengubah persepsi responden bahwa pantangan mengonsumsi protein hewani selama masa nifas adalah hal yang salah. Pengolahan bawang putih bubuk juga menjadi produk inovasi baru dengan nilai jual, daya tahan serta daya jual tinggi yang didukung keberlanjutannya oleh pemerinta setempat. Buku pariwisata juga diapresiasi sebagai motivasi untuk merealisasikan Tesi Ayofanu sebagai desa wisata dimasa depan dengan perbaikan infrastruktur yang menunjang pengembangan desa.