Tazakka, Achmad Aidil
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDEKATAN DIAGNOSIS DAN TATA LAKSANA LIVEDOID VASCULOPATHY Tazakka, Achmad Aidil; Brahmanti, Herwinda; Ekasari, Dhany Prafita; Retnani, Diah Prabawati
Majalah Kesehatan Vol. 0 No. 00 (2025): Article in Press
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ty9sx738

Abstract

Livedoid vasculopathy (LV) adalah penyakit trombo oklusif yang melibatkan pembuluh darah superfisial dan mid-dermis. Insidens LV sangat jarang dengan prevalensi 1/100.000 penduduk/tahun. Patogenesis LV berhubungan dengan oklusi dari mikrosirkulasi kapiler kutaneus yang menyebabkan trombosis, infark dan iskemia. Laporan kasus ini bertujuan untuk memaparkan pendekatan diagnosis dan tata laksana LV berdasarkan temuan klinis yang khas. Perempuan berusia 34 tahun mengeluhkan muncul bercak merah disertai nyeri pada kedua kaki sejak 3 minggu. Bercak berubah menjadi bintil berisi air dan menjadi luka. Luka menutup dengan meninggalkan bekas luka berwarna putih. Pemeriksaan dermatologis pada regio pedis dekstra dan sinistra didapatkan patch eritematosa, vesikel, ulkus, dan atrophie blanche. Pemeriksaan darah didapatkan trombositosis, PT, APTT, dan D-dimer normal, ANA test dan anti-dsDNA negatif. USG Doppler tidak terdapat insufisiensi pembuluh darah. Pemeriksaan histopatologi didapatkan gambaran dilatasi pembuluh darah dengan lumen berisi trombus disertai ekstravasasi eritrosit, infiltrat sel radang limfosit, histiosit di sekitar pembuluh darah. Pasien diberikan asam asetilsalisilat dengan dosis 4 x 80 mg dan metilprednisolon dosis rendah untuk menekan peradangan dalam waktu singkat. Didapatkan perbaikan gejala dan klinis setelah pemberian terapi dalam empat minggu. Penegakkan diagnosis pada kasus ini didasari dengan adanya atrophie blanche yang merupakan karakteristik LV disertai dengan pemeriksaan laboratorium dan histopatologi yang menunjang. Diagnosis banding lain seperti gangguan koagulasi, penyakit autoimun, dan gangguan pembuluh darah telah disingkirkan. Diagnosis dan tata laksana LV perlu ditegakkan dengan cepat dan tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah komplikasi.