Noviana, Renzi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Efektivitas Kinerja Pokdarwis di Desa Wisata Ngrombo, Baki, Sukoharjo Noviana, Renzi; Hidayat, Muhammad Ariyan; Nurvianti, Desi; Hijriyanti, Fatlina; Astika, Fina Aulia; Anggarini, Khusnul Widya; Halimah, Lia Nur; Purwanto, Danang
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 5 No. 1 (2024): (JUNI 2024) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v5i1.7404

Abstract

Pemberdayaan merupakan proses pengembangan kemandirian masyarakat. Desa Ngrombo, Kec. Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah adalah salah satu desa pemberdayaan yang memiliki beberapa potensi desa wisata untuk menjadi pengembangan industri taraf UMKM. Lembaga yang mengurus desa wisata Ngrombo disebut dengan Pokdarwis Ngrombo Kuncoro. Potensi Desa Ngrombo, meliputi kerajinan gitar, alam, budaya, dan kuliner. Kerangka kerja dari adanya pemberdayaan masyarakat di Desa Ngrombo dapat dianalisis menggunakan Teori ACTORS (Authority, Confidence and Competence, Trust, Opportunities, Responsibilities, and Support). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan kinerja Pokdarwis di Desa Ngrombo. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa sudah cukup terfokus dimana pelaku pemberdayaan telah menunjukkan kategori baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa strategi yang dilakukan, meliputi penumbuhan kesadaran di masyarakat, adanya pemetaan potensi desa, pelatihan masyarakat, kolaborasi dengan pihak luar, dan pemasaran wisata. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan pemberdayaan perlu adanya kesadaran, motivasi, dan kebijaksanaan dari pemerintah untuk menggerakkan program pemberdayaan kearah lebih maju.