Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kota Baru Melalui Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati Daun Pepaya untuk Pengendalian Hama Serangga dan Kutu Daun Deni Sabriyati; Putri Nabila; Susilo Ragel Setiawan; Risma Situmorang; Maergy Putri Lianti; Dewi Melinda Hutabarat; Fitria Rahmadani; Velvi Thiana Anasky; Sry Unihartati Saogo; Mochammad Faiz Agil Nurfikri; Rivaldo Saragih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 5 No. 3 (2025): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/wrd.v5i3.829

Abstract

The use of chemical pesticides in modern agriculture in Indonesia has a negative impact on the environment and health. To address this issue, students from the 24th Community Service Program (KKN) of Raja Ali Haji Maritime University (UMRAH) held a training session on making plant-based pesticides from papaya leaves in Kota Baru Village, Bintan. This activity aimed to provide environmentally friendly and easy-to-apply pest control solutions to local farmer groups. The training involved agricultural extension workers from the Bintan Regency Food Security and Agriculture Office as resource persons. The results of this training are expected to increase farmers' knowledge and skills in utilizing papaya leaves as natural pesticides, reducing the use of chemical pesticides, and realizing more sustainable and environmentally friendly agriculture in Kota Baru Village. Despite obstacles in community participation, this activity succeeded in sparking farmers' interest in applying plant-based pesticides in their crop cultivation.
Tindak Pidana Terhadap Pertambangan Pulau Gag Berdasarkan Peraturan Perundang Undangan Nila Permata Sari; Maergy Putri Lianti; Latifa Zahra
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2594

Abstract

Pulau Gag di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, merupakan salah satu pulau kecil dengan ekosistem pesisir yang sangat rentan terhadap aktivitas eksploitasi sumber daya alam. Kegiatan pertambangan nikel yang dilakukan di pulau ini menimbulkan polemik karena diduga melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan, khususnya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian kegiatan pertambangan di Pulau Gag dengan ketentuan hukum yang berlaku serta menelaah dampak ekologis dan sosial yang ditimbulkannya. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pertambangan di Pulau Gag bertentangan dengan ketentuan hukum yang mengatur pemanfaatan pulau-pulau kecil, yang seharusnya diprioritaskan untuk kegiatan berkelanjutan seperti konservasi dan pariwisata. Pertambangan di kawasan ini menyebabkan kerusakan ekosistem darat dan laut, mengancam kelestarian spesies endemik seperti pari manta dan burung cenderawasih botak, serta menurunkan kesejahteraan masyarakat lokal yang bergantung pada ekowisata