Hamid, Syahabuddin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI KESEHATAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS PADA REMAJA DI SMA NEGERI I SAMUDERA KABUPATEN ACEH UTARA Hamid, Syahabuddin; Yusra, Ainil; Subki, Subki
Indonesian Trust Health Journal Vol 8 No 1 (2025): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v8i1.352

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is one of the non-communicable diseases that is the biggest global emergency health problem in the 21st century. The prevalence of DM in Indonesia reached 19.5 million in 2021 and is ranked fifth in the world. This disease is not only experienced by early to late adulthood but is also prevalent among adolescents, and the mortality rate of diabetes mellitus (DM) in Indonesia is predicted to reach 58% by the year 2045 Efforts to control and prevent diabetes mellitus correctly and appropriately can be realized by making changes to healthy lifestyle behaviors through increasing public knowledge, especially adolescents, by providing health education about DM. This study was conducted to determine the effect of health education through booklet on knowledge and attitudes about preventing DM in adolescents. The study was conducted at SMA Negeri I Samudera, North Aceh Regency. The research design used was a quasi-experimental method with a pretest and posttest method in one group. The sampling technique was carried out randomly with a sample size of 74 students. Data collection was carried out using a questionnaire in the form of a link distributed to respondents, then the data was analyzed using a statistical test t-test with a confidence interval of 95%. The results of the Paired Sample T-Test on knowledge showed a p-value of 0.000 (p < 0.05), and for respondents' attitudes, the p-value obtained was 0.001 (p < 0.005). Therefore, it can be concluded that the use of booklets in health education has a significant effect on knowledge and attitudes regarding diabetes mellitus prevention among adolescents. Abstrak Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan kedaruratan global terbesar di abad 21. Prevalensi DM di Indonesia mencapai 19,5 juta pada tahun 2021 dan menduduki urutan kelima dunia. Penyakit ini tidak hanya diderita oleh dewasa awal hingga akhir lansia tetapi juga rentan terjadi pada remaja dan angka kematian DM di Indonesia diprediksikan mencapai 58% pada tahun 2045. Upaya pengendalian dan pencegahan diabetes mellitus secara benar dan tepat dapat diwujudkan dengan melakukan perubahan perilaku pola hidup sehat melalui peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya remaja dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan penyakit DM. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan menggunakan media booklet terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan penyakit DM pada remaja. Penelitian dilakukan di SMA Negeri I Samudera Kabupaten Aceh Utara. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperiment dengan metode pretest dan posttest pada satu kelompok. Tehnik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah sampel 72 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk link yang disebarkan kepada responden kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji statistik t-test dengan interval kepercayaaan 95%. Hasil uji Paired Sample T-Test terhadap pengetahuan diapatkan niai p value sebesar 0,000 (p value < 0.05) dan terhadap sikap responden nilai p value yang didapat sebesar 0,001 (p <0,005) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan booklet dalam edukasi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan diabetes mellitus pada remaja.
FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN DAN MOTIVASI PENDERITA DIABETES MELLITUS DALAM MELAKUKAN PERAWATAN KAKI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SYAMTALIRA ARON KABUPATEN ACEH UTARA Yusra, Ainil; Hamid, Syahabuddin; Mustafa, Marlina; Agustina, Fitriani
Indonesian Trust Health Journal Vol 7 No 1 (2024): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v7i1.238

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a group of chronic metabolic diseases characterized by the characteristics of hyperglycemia due to impaired insulin sensitivity and/or impaired insulin secretion. Type 2 diabetes mellitus is a world health problem because the incidence and prevalence of this disease continues to increase in both industrial and developing countries, including Indonesia. Complications due to DM not only cause macrovascular disorders but also cause microvascular disorders, thereby risking diabetic foot wounds. The prevalence of amputation due to diabetic foot wounds reaches 90% and the death rate due to foot amputation is 11-41%. Diabetic foot complications can be prevented by practicing good foot care. Compliance and motivation are important factors that encourage someone to carry out foot care independently. . The aim of this research is to analyze the dominant factors that influence the compliance and motivation of Type 2 DM patients in carrying out foot care. This research is an analytical survey research with a cross sectional approach. The total research sample was 78 respondents using the purposive sampling method. Analysis of this research data used the Chi-Square test and logistic regression test. The results of the study showed that several factors that influence compliance and motivation for foot care are length of time suffering from DM (p value= 0.02), employment (p value= 0.015). and health education (p value=0.02). The most dominant factor of the three factors is the length of time suffering from DM which has a 9.43 times stronger influence on compliance and motivation to perform foot care. Abstrak Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik menahun yang ditandai dengan karakteristik hiperglikemia akibat gangguan sensitivitas insulin dan atau gangguan sekresi insulin. Diabetes Mellitus tipe 2 menjadi masalah kesehatan dunia karena insiden dan prevalensi penyakit ini terus meningkat baik di negara industry maupun negara berkembang termasuk juga Indonesia. Komplikasi akibat DM tidak hanya menimbulkan gangguan secara makrovaskuler tetapi juga menyebabkan gangguan mikrovaskuler sehingga beresiko terjadinya luka kaki diabetes. Prevalensi amputasi akibat luka kaki diabetes mencapai 90% dan tingkat kematian akibat amputasi kaki sebesar 11-41%. Komplikasi kaki diabetik dapat dicegah dengan melakukan perawatan kaki yang baik. Kepatuhan dan motivasi merupakan factor penting yang mendorong seseorang melakukan perawatan kaki secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi kepatuhan dan motivasi pasien DM Tipe 2 dalam melakukan perawatan kaki. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 78 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisa data penelitian ini menggunakan uji Chi-Square dan Uji regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan dan motivasi perawatan kaki adalah faktor lamanya menderita DM (p value= 0,02), Pekerjaan (p value= 0,015) dan pendidikan kesehatan (p value=0,02). Faktor paling dominan dari ketiga faktor tersebut adalah faktor lamanya menderita penyakit DM mempunyai pengaruh 9,43 kali lebih kuat terhadap kepatuhan dan motivasi melakukan perawatan kaki.