Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Transformasi Pembelajaran IPS SD dalam Menumbuhkan Keterampilan Sosial Abad 21: Telaah dari Perspektif Multikultural Silvester P Taneo; Maxsel Koro; Netty Elisabeth Antonetha Nawa
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i2.258

Abstract

Transformasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat Sekolah Dasar (SD) menjadi krusial dalam menumbuhkan keterampilan sosial yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21. Dalam konteks globalisasi dan masyarakat multikultural, pendidikan IPS tidak hanya berfungsi sebagai pengantar pengetahuan sosial, tetapi juga sebagai medium untuk membentuk sikap sosial, nilai toleransi, empati, dan kemampuan bekerja sama antarindividu dari latar belakang budaya yang berbeda. Artikel ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk mengkaji bagaimana transformasi pembelajaran IPS SD mampu menumbuhkan keterampilan sosial abad ke-21 dengan pendekatan multikultural. Penelusuran dilakukan terhadap berbagai literatur dari jurnal nasional dan internasional yang relevan, dengan fokus pada strategi pembelajaran, model pendekatan multikultural, dan pengembangan keterampilan sosial seperti kolaborasi, komunikasi, dan kesadaran antarbudaya. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran IPS yang terintegrasi dengan pendekatan multikultural mampu menciptakan ruang dialog yang inklusif, meningkatkan kemampuan sosial emosional siswa, serta memperkuat karakter kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari. Transformasi ini perlu ditopang oleh inovasi kurikulum, pelatihan guru, dan penggunaan media pembelajaran yang adaptif terhadap keragaman. Dengan demikian, IPS SD tidak hanya menjadi mata pelajaran hafalan, melainkan wadah pembentukan warga negara global yang berempati dan berkeadaban.
Peran PPKn dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi dan Gotong Royong pada Siswa Sekolah Dasar Netty Elisabeth Antonetha Nawa; Habibi Musa; Martha Khristina Kota
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i2.263

Abstract

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan gotong royong. Kedua nilai ini penting dalam kehidupan bermasyarakat di tengah keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa di Indonesia. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk menganalisis bagaimana mata pelajaran PPKn di sekolah dasar mampu menjadi wahana dalam menumbuhkan sikap toleransi dan gotong royong pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur terhadap berbagai jurnal nasional dan internasional yang relevan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Hasil telaah menunjukkan bahwa PPKn berkontribusi signifikan dalam membangun kesadaran kebhinekaan melalui materi pelajaran yang sarat dengan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Pembelajaran yang bersifat partisipatif dan kontekstual seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan proyek kolaboratif mampu menumbuhkan sikap saling menghargai dan kerja sama di antara siswa. Dengan demikian, PPKn di tingkat sekolah dasar bukan hanya menjadi sarana penguasaan pengetahuan kewarganegaraan, tetapi juga sebagai media penguatan nilai sosial dan budaya bangsa. Studi ini merekomendasikan pentingnya pelatihan guru dan pengembangan kurikulum yang lebih aplikatif untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut.