Transformasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat Sekolah Dasar (SD) menjadi krusial dalam menumbuhkan keterampilan sosial yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21. Dalam konteks globalisasi dan masyarakat multikultural, pendidikan IPS tidak hanya berfungsi sebagai pengantar pengetahuan sosial, tetapi juga sebagai medium untuk membentuk sikap sosial, nilai toleransi, empati, dan kemampuan bekerja sama antarindividu dari latar belakang budaya yang berbeda. Artikel ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk mengkaji bagaimana transformasi pembelajaran IPS SD mampu menumbuhkan keterampilan sosial abad ke-21 dengan pendekatan multikultural. Penelusuran dilakukan terhadap berbagai literatur dari jurnal nasional dan internasional yang relevan, dengan fokus pada strategi pembelajaran, model pendekatan multikultural, dan pengembangan keterampilan sosial seperti kolaborasi, komunikasi, dan kesadaran antarbudaya. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran IPS yang terintegrasi dengan pendekatan multikultural mampu menciptakan ruang dialog yang inklusif, meningkatkan kemampuan sosial emosional siswa, serta memperkuat karakter kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari. Transformasi ini perlu ditopang oleh inovasi kurikulum, pelatihan guru, dan penggunaan media pembelajaran yang adaptif terhadap keragaman. Dengan demikian, IPS SD tidak hanya menjadi mata pelajaran hafalan, melainkan wadah pembentukan warga negara global yang berempati dan berkeadaban.