Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Critical Pedagogy pada Praktik Pendidikan di SMP Negeri 21 Kota Bekasi Abidin, Zaenal; Nurhattati; Djoko Susanto, Teguh Trianung
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Agustus-September 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i5.5892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Implementasi pendekatan Critical Pedagogy dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 21 Kota Bekasi sebagai bagian dari penguatan kompetensi abad ke-21. Berangkat dari paradigma Paulo Freire mengenai pendidikan sebagai praktik pembebasan, penelitian ini menelusuri peran guru sebagai fasilitator kesadaran kritis, respons siswa terhadap ruang dialogis yang terbuka, serta tantangan struktural dalam implementasinya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap guru, siswa, serta manajemen sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran seperti diskusi kritis, proyek berbasis masalah (P5), kontekstualisasi materi, dan jurnal reflektif mampu membangun keterlibatan kognitif dan sosial siswa. Guru IPS dan PKN mengaitkan materi ajar dengan isu ketimpangan sosial dan data statistik lokal, yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan berempati terhadap realitas sekitarnya. Siswa merespons positif, menunjukkan keberanian menyuarakan pendapat dan kepedulian sosial yang lebih tinggi. Namun masih terdapat hambatan berupa minimnya pelatihan guru, keterbatasan waktu, dan budaya sekolah yang belum transformatif. Meski demikian, Kurikulum Merdeka dan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) membuka peluang strategis untuk mengembangkan praktik pedagogi kritis secara lebih luas. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa pedagogi kritis merupakan pendekatan yang relevan dan transformatif dalam menciptakan pendidikan yang kontekstual, demokratis, dan membebaskan.