Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Refleksi Komparatif Implementasi ESG di Indonesia dan Vietnam: Tantangan, Kebijakan, Prospek Pambudi, Andi Setyo; Basjah, Alan Yazid Ali; Ashari, Hasan; Rusman, Eddy; Ismawati, Isti Yuli; Putro, Yudhi
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 9 (2025): : JURNAL LOCUS: Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v4i9.4855

Abstract

Fenomena pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara memperlihatkan kompleksitas yang signifikan, khususnya di Indonesia dan Vietnam yang menghadapi tekanan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Kedua negara berhadapan dengan degradasi hutan, polusi plastik, risiko greenwashing, dan keterbatasan kapasitas UMKM, meski juga menunjukkan capaian progresif seperti percepatan energi surya di Vietnam dan penerbitan green sukuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis secara komparatif implementasi ESG dengan fokus pada lima isu utama: pelajaran transisi energi terbarukan, desain kebijakan Extended Producer Responsibility (EPR), tata kelola hutan dan kepatuhan rantai pasok terhadap European Union Deforestation Regulation (EUDR), standar pelaporan global dalam pencegahan greenwashing, serta integrasi UMKM dalam kerangka keberlanjutan. Urgensi penelitian ini terletak pada meningkatnya tuntutan global terhadap transparansi dan kredibilitas ESG serta kebutuhan pembelajaran lintas negara untuk memperkuat daya saing. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif komparatif melalui telaah literatur, analisis kebijakan, dan triangulasi sumber dari publikasi akademik serta laporan internasional. Hasil analisis merekomendasikan penguatan insentif energi terbarukan yang terukur, harmonisasi kebijakan EPR lintas negara, pusat kepatuhan EUDR regional, adopsi standar ISSB S1/S2, serta program pembiayaan dan pelaporan proporsional bagi UMKM. Penelitian ini berkontribusi pada literatur ESG lintas negara sekaligus menawarkan rekomendasi praktis untuk memperkuat transformasi keberlanjutan di kawasan.
Peningkatan Strategis Branchless Banking: Analisis PESTEL-SWOT Inklusi Keuangan di Era Digital Indonesia Rusman, Eddy
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i9.61597

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi peningkatan peran Bank BNI sebagai model perbankan nircabang dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia. Latar belakang penelitian didasari oleh urgensi transformasi digital perbankan dan tantangan ketimpangan akses keuangan di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor eksternal dan internal yang memengaruhi efektivitas operasional menggunakan kerangka PESTEL-SWOT, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk optimalisasi layanan branchless banking. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan analisis PESTEL untuk faktor eksternal dan SWOT untuk evaluasi internal, didukung penilaian lima pakar melalui skala Likert dan triangulasi data sekunder dari laporan keuangan, publikasi pemerintah, dan basis data akademik periode 2021-2025. Hasil analisis menunjukkan dimensi ekonomi (3.6), legal (3.6), dan teknologi (3.2) merupakan enabler strategis, sementara aspek lingkungan (2.8) dan politik (3.0) memerlukan mitigasi sistemik. Dari sisi kekuatan internal, memiliki jangkauan luas dengan 221.000 agen, dukungan institusional BNI, dan kontribusi terhadap feebased income sebesar Rp 75 miliar pada 2025, namun menghadapi kelemahan distribusi geografis timpang dan keterbatasan infrastruktur digital. Implikasi penelitian menunjukkan bahwa berperan sebagai katalis inklusi keuangan yang memerlukan strategi perluasan ke wilayah 3T, penguatan literasi digital masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor berbasis komunitas untuk mencapai transformasi digital perbankan yang berkelanjutan dan inklusif.
Halal Product Standardization in Vietnam: Lessons from Indonesia for Inclusive and Sustainable Development: Standarisasi Produk Halal di Vietnam: Pelajaran dari Indonesia untuk Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan Setyo Pambudi, Andi; Yazid Ali Basjah, Alan; Ashari, Hasan; Rusman, Eddy; Yuli Ismawati, Isti; Putro, Yudhi
Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol 3 No 4 (2025): Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Publisher : OGZ Research & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61597/jbe-ogzrp.v3i4.150

Abstract

Abstract The global phenomenon of the halal industry demonstrates its evolution from a normative religious issue into a driver of international economic growth with strong implications for social, cultural, and environmental dimensions. Nevertheless, a research gap persists as most academic studies focus on Muslim-majority countries, while the potential of non-Muslim countries such as Vietnam remains underexplored. This study is crucial to address the urgency of developing Vietnam’s halal industry, which has a strong foundation in agriculture, fisheries, coffee, and spices with high export potential. The objectives of this research are to analyze how Vietnam’s halal economy can be optimized through lessons learned from Indonesia, to examine the role of social inclusivity in strengthening cross-cultural cohesion, to understand the integration of halal principles with sustainable development agendas, and to propose an international collaboration model based on co-learning, co-design, and co-invest. The research adopts a qualitative descriptive approach through literature studies, field observations in Ho Chi Minh City, and focused group discussions. The findings reveal that halal functions as a strategic instrument for economic competitiveness, social cohesion, and environmental sustainability. Recommendations include establishing a national halal authority, promoting green halal, and strengthening regional halal diplomacy. This study contributes to enriching the literature on halal development in non-Muslim countries while providing practical policy insights for Vietnam and Indonesia. Keywords: halal, Vietnam, Indonesia, sustainability, international collaboration