Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KUANTITATIF KELENGKAPAN PENGISISAN RME DI RUMAH SAKIT X BANYUWANGI Muslim, Saepul; Rusdi, Achmad Jaelani; Ma’ruf, Agus Syukron; Agustina, Eka
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49020

Abstract

Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan bagian penting dari sistem informasi kesehatan yang berfungsi dalam mendukung pelayanan klinis, administrasi, serta akreditasi rumah sakit. Namun, penerapan RME di beberapa fasilitas kesehatan, termasuk Rumah Sakit X Banyuwangi, masih menghadapi berbagai kendala terutama terkait kelengkapan dan ketepatan waktu pengisian data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan pengisian RME pada unit poliklinik, Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat inap, dan ahli gizi di Rumah Sakit X Banyuwangi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi sebanyak 1.435 pasien rawat inap bulan Mei 2025, dan sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelengkapan pengisian RME bervariasi pada tiap unit pelayanan. Di poliklinik, kelengkapan terendah ditemukan pada pengisian awal medis rawat jalan (0%), sedangkan tertinggi pada transfer pasien antar ruang (88%). Pada IGD, meski sebagian besar elemen mencapai kelengkapan di atas 95%, namun skrining nutrisi (38%) dan transfer pasien antar ruang (54%) masih rendah. Unit rawat inap menunjukkan kelengkapan tertinggi pada catatan observasi (97%), namun penilaian ulang nyeri (29%) serta diagnosa (39%) masih kurang optimal. Sementara itu, pada ahli gizi, skrining gizi lanjut cukup tinggi (85%), tetapi catatan ADIME gizi hanya 53%. Ketidaklengkapan ini terutama dipengaruhi oleh belum adanya SOP yang baku serta beban kerja tenaga kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan penyusunan SOP pengisian RME dan peningkatan pelatihan tenaga kesehatan guna mendukung mutu dokumentasi medis dan pengambilan keputusan klinis yang lebih akurat.