Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Environmental Norm Diffusion Post-USAID Aid in Malang Village: An Ethnographic Review Najwah, Lia Nihlah; Azis, Aswin Ariyanto; Hari Susilo, Anggun Trisnanto
Global Focus Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Department of International Relations, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jgf.2025.005.01.1

Abstract

The foreign aid program through capacity development projects by the United States Agency for International Development (USAID), which addresses water and sanitation issues in Pakis Kembar Village, Malang Regency through the IUWASH program, is perceived as less effective in constructing global environmental norms at the local level. Therefore, this research aims to measure the extent to which the process of constructing and disseminating global environmental norms at the community level has progressed and to identify the current status of norm construction. Employing the norm life-cycle concept, the study will examine how the stages of global environmental norms can be socialized and internalized through norm entrepreneurs in Tegal Pasangan Hamlet, Pakis Kembar Village, Malang Regency. The use of ethnographic methods with thematic ethnographic data analysis techniques is deemed relevant, given that the primary focus of the research is on individual or community behavior, which is closely influenced by local culture and other immaterial aspects such as norms and ideas. Overall, it is evident that there has been no significant change in the habits of the community, thus justifying that the norm cycle process has only reached the norm cascade stage.
Implementasi Agenda Internasional Stunting di Indonesia: Studi Kasus Kabupaten Malang Kecamatan Tajinan Larasati, Nadya; Hari Susilo, Anggun Trisnanto
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.85

Abstract

Permasalahan food insecurity ini akan mengakibatkan efek domino bagi asupan dan kemampuan satuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi yang baik. Jika asupan yang diberikan kurang baik karena rata-rata keluarga masih berdiri di bawah garis kemiskinan, maka stunting akan terus meningkat dan tak terkendali. Oleh karenanya penulis mengambil penelitian di wilayah Kabupaten Malang di Kecamatan Desa Tajinan. Penelitian bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai implementasi agenda Internasional di tingkat lokal atau desa dan meninjau kembali hambatan dalam strategi intervensi di dalamnnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, lalu akan diolah dengan langkah awal mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi kebijakan mengenai penurunan dan penanggulangan stunting di Desa Tajinan Kabupaten Malang dijelaskan melalui teori implementasi George Edward III dimana sebuah implementasi kebijakan akan dipengaruhi secara simultan oleh 4 variabel yaitu struktur birokrasi, komunikasi, sumber daya, dan disposisi. Implementasi kebijakan internasional stunting di negara berkembang terutama implementasi di tingkat lokal tidak berjalan secara efektif. Karena banyaknya faktor salah satunya birokrasi terlalu besar, tidak ada “Leading Sector” dan banyak oknum pemerintah yang massif dalam memonopoli sirkulasi birokrasi makin menumpulkan fungsi pemerintah yang seharusnya bisa memberikan hak pada masyarakat akan kesejahteraan. Ketidakrapihan birokrasi dan aturan penegak hukum yang tidak terlalu ketat menyebabkan celah-celah dalam pemerintahan dikuasai oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.