Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Ai dalam Alat Pendeteksi Sampah Organik dan An-Organik: Studi Kasus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Tasya Wulandari; Tulhusna, Zilla; R. Joko Musridho; Khairunnisa; Rahmi Syafitri; Amanda Lismawati; Cindy Fatika Sari
Journal on Pustaka Cendekia Informatika Vol. 2 No. 1 (2024): Journal on Pustaka Cendekia Informatika: Volume 2 Nomor 1 February - May 2024
Publisher : PT Pustaka Cendekia Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70292/pctif.v2i1.60

Abstract

Waste management has become an important issue in the modern era along with the increasing volume of waste generated by human activities. This study allows the use of artificial intelligence (AI) in the organic and inorganic waste detection system in the Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai environment. The method used is a mixed method, namely a combination of quantitative approaches through questionnaires and qualitative through direct observation. The results of the study showed that 82% of respondents felt that AI increased awareness of waste management, and 91% were willing to change their waste disposal habits with this tool. Although only 23% of respondents have tried the tool, enthusiasm for this technology is quite high. This study involved academics as the main respondents, including students and cleaners, to assess the effectiveness of the tool and its impact on environmental awareness.
SIMULAKRA DAN HIPERREALITAS DALAM RUANG DIGITAL: PERAN INFLUENCER TIKTOK TERHADAP KONSTRUKSI CITRA SERTA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN PADA GENERASI Z Deni Aries Kurniawan; Adelia Lucky Pratiwi; Tasya Wulandari; R.A. Amelya Salsabila; Eko Mulyono
An-Nas Vol. 9 No. 2 (2025): AN-NAS: Jurnal Humaniora
Publisher : Fakultas Syariah dan Adab Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/annas.v9i2.5530

Abstract

Media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Generasi Z, terutama dalam memengaruhi pola konsumsi mereka. TikTok sebagai salah satu platform yang paling populer di kalangan generasi ini, memegang peranan besar dalam membentuk tren dan perilaku konsumtif, salah satunya dalam hal pembelian produk kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran influencer dan media sosial TikTok dalam membentuk keputusan pembelian produk kecantikan di kalangan Generasi Z. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan 7 subjek dari kalangan mahasiswa Generasi Z yang merupakan pengguna aktif TikTok. Teori simulasi dan hiperrealitas milik Jean Baudrillard digunakan sebagai alat analisis untuk memahami bagaimana representasi simbolik di media sosial memengaruhi realitas konsumsi. Hasil diskusi menunjukkan bahwa influencer di TikTok tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga melakukan konstruksi atas citra dan standar kecantikan yang ideal. Citra yang disajikan melalui konten sering kali menjadi hiperrealitas yang lebih dapat dipercaya daripada realitas objektif. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian Generasi Z sangat dipengaruhi oleh citra yang terbentuk melalui media sosial, bukan semata-mata karena kebutuhan. Penelitian ini menegaskan bahwa media sosial, khususnya TikTok, telah menjadi ruang simulasi di mana makna dan identitas konsumtif dibentuk dan dinegosiasikan