Rafif Danu Pramatya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING : SEBUAH KAJIAN KONSEPTUAL TERHADAP STRATEGI INTERAKTIF DAN EFEKTIF DI ERA DIGITAL Luthfiyah Anjani; Rafif Danu Pramatya; Anis Sukmawati
Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2025): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v14i1.1611

Abstract

Di era digital saat ini, integrasi teknologi dalam sektor Pendidikan belum sepenuhnya diterapkan, terutama dalam beberapa materi yang berkaitan dengan pembeljaran kitab kuning. Hadirnya blended learning menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Sehingga, diperlukan penelitian lebih lanjut ini untuk menganalisis konsep blended learning sebagai strategi efektif dan interaktif dalam pembelajaran kitab kuning di Lembaga Pendidikan Islam, seperti pesantren dan madrasah. Kajian ini juga mengeksplorasi implementasi blended learning, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan strategi adaptasi teknologi dalam menjaga eksistensi tradisi keilmuan Islam. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, mengkaji berbagai sumber akademik serta implementasi nyata blended learning di beberapa lembaga pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blended learning mampu meningkatkan aksesibilitas, fleksibilitas, dan keterlibatan peserta didik dalam memahami kitab kuning melalui penggabungan pembelajaran tatap muka dan daring. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, rendahnya literasi digital, serta kesenjangan antara metode tradisional dan modern perlu diatasi dengan pelatihan teknologi, penyediaan sarana prasarana, dan kolaborasi antar pihak terkait. Blended learning, bila diterapkan dengan mempertimbangkan nilai-nilai tradisional, dapat menjadi solusi yang interaktif dan efektif dalam mempertahankan dan mengembangkan kajian kitab kuning di era digital. Dengan demikian, pendekatan ini tidak hanya menjawab kebutuhan zaman, tetapi juga menjaga kelestarian warisan keilmuan Islam.
Deductive Logic as a Critical Thinking Technique for Islamic Religious Education Students Firdausy Nuzula; Rafif Danu Pramatya; Ahmad Fathur Rizqi Jalil; Moh. Faizin
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 8 No. 4 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v8i4.1845

Abstract

Deductive logic plays an important role in developing a student's critical thinking skills, especially Islamic Religious Education students. A student can use the deduction process to draw valid conclusions based on premises that have been accepted as true. In Islamic religious education, this ability is very necessary in analyzing and understanding religious concepts that require in-depth understanding, such as interpretation of the Koran, Hadith, and so on. Through deductive logic, students can develop a critical nature towards the many interpretations of existing religious teachings, and are able to differentiate between various points of view based on rationalism and dogmaticism. A mature abstraction of thought accompanied by the use of a deductive approach will help students build coherent and structured arguments in addressing contemporary issues related to the Islamic religion. Therefore, mastering the logic of deduction not only improves students' critical thinking skills, but also enriches their perspective in understanding and applying Islamic teachings in everyday life.