Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMBANGUN KESADARAN ANAK PESISIR MELALUI 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT DI SDN 005 TELUK SEBONG Siregar, Eko Febri Syahputra; Sarkity, Dios; Intasir, M Pemberdi; Isramilda, Isramilda; Sahreni, Sukma; Nora Susana, Elvita; Isral, Ananda Geiskha; Al Ayubi, Alfath Attarsyah
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 7 No 3 (2025): Journal of Maritime Empowerment - Edisi Khusus
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v7i3.7555

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan kebiasaan hidup positif pada anak-anak pesisir melalui sosialisasi “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” di SDN 005 Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. Kegiatan dilaksanakan pada Mei 2025 dengan melibatkan 30 siswa kelas IV dan V sebagai peserta utama. Metode yang digunakan bersifat partisipatif, edukatif, dan interaktif, meliputi pemaparan materi menggunakan media visual, simulasi kebiasaan positif, refleksi, tanya jawab, serta evaluasi dengan angket skala Likert 1–4 yang mencakup 10 indikator. Angket dirancang untuk mengukur pemahaman, kebiasaan, dan komitmen siswa dalam menerapkan nilai-nilai karakter yang diajarkan. Hasil evaluasi menunjukkan 28 siswa (93,3%) berada pada kategori Sangat Baik dan 2 siswa (6,7%) kategori Baik. Rata-rata skor keseluruhan mencapai 87,75% (Sangat Baik). Indikator dengan capaian tertinggi adalah kebiasaan ibadah (94,17%), sedangkan terendah adalah kemampuan menjelaskan kembali materi (79,17%). Temuan ini memperlihatkan bahwa pendekatan kontekstual yang menggabungkan simulasi, diskusi, dan media visual mampu meningkatkan kesadaran dan komitmen siswa terhadap perilaku positif. Keberhasilan program ini juga dipengaruhi oleh dukungan guru, keterlibatan aktif siswa, serta kesesuaian materi dengan konteks kehidupan sehari-hari mereka di wilayah pesisir. Disarankan agar kegiatan ini dijadikan program rutin sekolah dan dikembangkan dengan fokus pada peningkatan keterampilan komunikasi siswa untuk memperkuat internalisasi nilai karakter secara berkelanjutan.