Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 TANJUNGPINANG Isral, Ananda Geiskha; Fatullah, Ibnu Bimo Wahyu; Sugeng, Dewi Sri Mulyani; Fatimah, Fadya Puspita Ayu; Sari, Hermila Puspita; Nevrita, Nevrita
Biogenesis VOL 20, NO 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/biogenesis.20.1.45-54

Abstract

Pembelajaran diferensiasi adalah pembelajaran yang menggambarkan proses pembelajaran yang berprinsip memberikan semua siswa kesempatan terbaik untuk belajar memperoleh ilmu di dalam kelas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan desember 2023 di SMAN 5 Tanjungpinang dengan menerapkan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan menggunakan purposive sampling berdasarkan pertimbangan tertentu dan data dikumpulkan melalui wawancara yang direkam untuk menunjang kebutuhan terkait pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran biologi. Validitas data diuji dengan menggunakan triangulasi sumber dengan menggunakan beberapa tahapan yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan temuan dari penelitian menunjukkan bahwa guru sudah memahami konsep pembelajaran diferensiasi secara umum, hanya saja untuk implementasi pada mata pelajaran biologi sendiri masih belum terlaksana secara maksimal karena kurangnya kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran diferensiasi.
Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Biologi di SMAN 5 Tanjungpinang Fatimah, Fadya Puspita Ayu; Isral, Ananda Geiskha; Purba, Virwina Natalia; Sugeng, Dewi Sri Mulyani; Sari, Hermila Puspita; Nevrita, Nevrita
Jurnal Pendidikan Vokasi Raflesia Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Vokasi Raflesia
Publisher : LPPM Politeknik Raflesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53494/jpvr.v4i1.320

Abstract

Pendidikan menjadi aspek penting dalam kemajuan peradaban manusia. Oleh karena itu, pemerintah ikut turut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan pendidikan yang baik. Lembaga pendidikan terus mencetuskan ide untuk program progam yang dirasa dapat menunjang pendidikan di Indonesia. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode wawancara dengan jenis penelitian kualitatif. Hasil yang peneliti dapatkan adalah penerapan kurikulum di SMAN 5 berjalan dengan baik, meskipun peserta didik masih belum terbiasa dengan adanya kurikulum merdeka yang mengharuskan menciptakan produk ataupun memberikan solusi dari sebuah permasalahan.
MEMBANGUN KESADARAN ANAK PESISIR MELALUI 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT DI SDN 005 TELUK SEBONG Siregar, Eko Febri Syahputra; Sarkity, Dios; Intasir, M Pemberdi; Isramilda, Isramilda; Sahreni, Sukma; Nora Susana, Elvita; Isral, Ananda Geiskha; Al Ayubi, Alfath Attarsyah
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 7 No 3 (2025): Journal of Maritime Empowerment - Edisi Khusus
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v7i3.7555

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan kebiasaan hidup positif pada anak-anak pesisir melalui sosialisasi “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” di SDN 005 Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. Kegiatan dilaksanakan pada Mei 2025 dengan melibatkan 30 siswa kelas IV dan V sebagai peserta utama. Metode yang digunakan bersifat partisipatif, edukatif, dan interaktif, meliputi pemaparan materi menggunakan media visual, simulasi kebiasaan positif, refleksi, tanya jawab, serta evaluasi dengan angket skala Likert 1–4 yang mencakup 10 indikator. Angket dirancang untuk mengukur pemahaman, kebiasaan, dan komitmen siswa dalam menerapkan nilai-nilai karakter yang diajarkan. Hasil evaluasi menunjukkan 28 siswa (93,3%) berada pada kategori Sangat Baik dan 2 siswa (6,7%) kategori Baik. Rata-rata skor keseluruhan mencapai 87,75% (Sangat Baik). Indikator dengan capaian tertinggi adalah kebiasaan ibadah (94,17%), sedangkan terendah adalah kemampuan menjelaskan kembali materi (79,17%). Temuan ini memperlihatkan bahwa pendekatan kontekstual yang menggabungkan simulasi, diskusi, dan media visual mampu meningkatkan kesadaran dan komitmen siswa terhadap perilaku positif. Keberhasilan program ini juga dipengaruhi oleh dukungan guru, keterlibatan aktif siswa, serta kesesuaian materi dengan konteks kehidupan sehari-hari mereka di wilayah pesisir. Disarankan agar kegiatan ini dijadikan program rutin sekolah dan dikembangkan dengan fokus pada peningkatan keterampilan komunikasi siswa untuk memperkuat internalisasi nilai karakter secara berkelanjutan.