Hoirun Hazwah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Program Calistung, Literasi Menabung, Seminar Parenting, TPA, Pengajian Mingguan Dan Pesantren Kilat Dalam Meningkatkan Literasi, Kesadaran Finansial, Dan Pembinaan Pendidikan Karakter Islami Di Desa Jambe, Tangerang Didi Suardi; Simatupang, Aisyah Defy R.; Martavevi Azwar; Tri Meliyanti; Mai Saroh; Hoirun Hazwah; Dimas Eka Prasetiyo
PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): PRAXIS September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/rfbh3240

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Jambe, Kabupaten Tangerang, melalui program yang menyasar sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan keagamaan. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dan Service Learning. PAR menekankan partisipasi aktif masyarakat sejak perencanaan hingga evaluasi, sementara Service Learning mengintegrasikan pembelajaran akademik mahasiswa dengan pelayanan sosial. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi Rumah Pintar Calistung, Literasi Menabung, Seminar Parenting, pelatihan digitalisasi UMKM dan penggunaan QRIS, sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seminar pencegahan TBC, kegiatan posyandu, pendampingan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), pengajian mingguan, dan pesantren kilat. Hasil program menunjukkan peningkatan literasi dasar anak-anak, terbentuknya kesadaran finansial sejak dini, penguatan kapasitas orang tua dalam pengasuhan, peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat, serta penguatan spiritualitas. Selain itu, UMKM desa mampu meningkatkan kemampuan pemasaran melalui pemanfaatan teknologi digital. Implikasi kegiatan ini adalah terbangunnya model pengabdian yang tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga memiliki potensi keberlanjutan. Kolaborasi dosen, mahasiswa, dan masyarakat mampu menciptakan solusi kontekstual yang relevan  dengan  kebutuhan  lokal sekaligus adaptif terhadap perkembangan era digital.