Bilik foto modern semakin banyak menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan visual pengguna. Namun, sebagian besar bilik foto berbasis AR masih mengandalkan kamera sensor kedalaman, yang mahal dan kurang fleksibel untuk penggunaan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi bilik foto AR bernama JELITA (Jepretan Lincah Augmented Tanpa Sensor Kedalaman), yang dirancang untuk beroperasi tanpa kamera sensor kedalaman, sehingga menawarkan solusi yang lebih mudah diakses dan diterapkan di berbagai perangkat. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan kerangka kerja MediaPipe dan bahasa pemrograman Kotlin, serta diuji menggunakan kamera ponsel pintar standar sebagai pendekatan praktis dan fleksibel untuk evaluasi lintas perangkat. Fitur inti yang diimplementasikan meliputi pelacakan pose secara real-time, pemilihan filter pakaian virtual, serta pengambilan dan penyimpanan foto otomatis. Pengujian fungsional menunjukkan bahwa semua fitur utama beroperasi dengan andal dan sesuai rancangan. Lebih lanjut, pengujian pengguna menunjukkan kegunaan yang tinggi dan penerimaan positif terhadap konsep bilik foto AR tanpa memerlukan perangkat keras tambahan. Temuan ini menunjukkan bahwa JELITA tidak hanya mengurangi ketergantungan pada perangkat eksternal, tetapi juga menunjukkan efisiensi infrastruktur dengan membutuhkan lebih sedikit komponen perangkat keras sekaligus mempertahankan kinerja. Oleh karena itu, aplikasi ini menghadirkan solusi photobooth AR yang hemat biaya, efisien, dan skalabel, cocok untuk berbagai acara publik. Kata kunci: Photobooth, Augmented Reality, MediaPipe, Kamera Ponsel Pintar, Pengalaman interaktif