Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Urine Kelinci untuk Semai Jati Putih (Gmelina Arborea) Adisyanto, Fhindi; Hulu, Amati Eltriman; Lareke, Amir A.; Adam, Muh. Fandi Kurnia; Istiqamah, Nurul; Ladiva, Ladiva; Mangela, Debora; Toknok, Bau; Maiwa, Arman; Rahman, Abdul; Pribadi, Hendra
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i4.130

Abstract

Penggunaan pupuk organik cair saat ini menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan efektif dalam menjaga kualitas tanah. Pengetahuan dan keterampilan tentang pupuk organik cair sangat diperlukan untuk mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, sehingga perlunya pelatihan tentang pembuatan pupuk organik cair. Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang pemanfaatan urine kelinci sebagai limbah yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari dengan metode ceramah dan praktik secara langsung Pelatihan ini berhasil dilaksanakan dengan baik, hasil pelatihan menunjukan peningkatan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam pembuatan pupuk organik cair, ditunjukan oleh rata-rata hasil pre-test sebesar 63,3 meningkat menjadi 85,5 berdasarkan rata-rata hasil post-test.
Analisis Spasial Tingkat Kekritisan Lahan di Sub Das Wimbi, Kelurahan Sawidago Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso Mangela, Debora; Muis, Hasriani; Rahman, Abdul; Naharuddin, Naharuddin; Massiri, Sudirman Daeng; Maiwa, Arman; Paramitha, Tirtha Ayu; Istiqamah, Nurul
Savana Cendana Vol 9 No 1 (2024): Savana Cendana (SC) - January 2024
Publisher : Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/sc.v9i1.2445

Abstract

Critical land currently refers to a number of areas that are significantly unproductive as a result of inadequate management and utilization of soil and water conservation requirements. Critical land is land inside and outside the forest area that has declined in function. Das is a land area bounded by mountain ridges topographically, which functions as a natural reservoir to collect and store rainwater. To identify critical land, weighting and scoring were carried out on several critical land parameters including land cover, slope, and erosion hazard level, which were then overlaid and produced a critical land map. From this research, it was found that Wimbi Sub Das has a distribution of critical land dominated by not critical with an area of 129 ha or with a percentage of 7.12%, potentially critical with an area of 628 ha or with a percentage of 34. 64%, critical with an area of 821 ha or with a percentage of 42.28%, critical with an area of 221 ha or 12.19%, and very critical with an area of 14 ha or 0.77%, Based on the table overlay results show that Sub Das Wimbi is dominated by the level of criticality of the land category with an area of 821 ha which on a global scale has reached an alarming value. So it can be concluded that Wimbi Sub Das shows a rather critical potential, where land with a rather critical potential has an area of 821 ha.