Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Produktivitas Alat Gali Muat Dan Angkut Pada Pengupasan Overburden Di PIT Barat PT. Kencana Sinergi Jaya Melinda, Sena; Fidayanti, Neny; Hutajulu, Yossa Yonathan; Wiryanto, Yustinus.H.; Andri, Yusias
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20746

Abstract

Produktivitas alat berat merupakan salah satu indikator utama dalam keberhasilan operasional penambangan. PT. Kencana Sinergi Jaya Site Electra Global menghadapi masalah rendahnya produktivitas alat gali muat (excavator) dan alat angkut (dumptruck) pada kegiatan pengupasan tanah penutup (overburden) di Pit Barat. Rata-rata produktivitas excavator sebesar 131–192 BCM/jam dan dumptruck 45–65 BCM/jam. Jumlah ritase aktual per hari adalah 2.817 (Fleet 1), 3.276 (Fleet 2), dan 4.121 (Fleet 3) dengan total 10.214 BCM, masih di bawah target 10.553 BCM. Waktu kerja tersedia 20,5–21,5 jam, sedangkan kebutuhan waktu kerja mencapai 23,68 jam. Hambatan utama yaitu kondisi jalan, front, dan disposal yang buruk, keterbatasan alat support (bulldozer), keterlambatan pengisian BBM, serta hujan. Diperlukan perbaikan hambatan dan manajemen waktu agar target produktivitas dapat tercapai sesuai dengan jam kerja tersedia.
PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN AIR ASAM TAMBANG PADA KEGIATAN PERTAMBANGAN BATUBARA: MANAGEMENT AND CONTROL OF ACID MINE WATER IN COAL MINING ACTIVITIES Saptawartono; Iashania, Yunida; Murati, Ferra; Fidayanti, Neny; Melinda, Sena; Yakub Reba, Isai
JURNAL TEKNIK PERTAMBANGAN Vol. 24 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtp.v24i1.11440

Abstract

Kegiatan pertambangan batubara merupakan salah satu komuditas yang sangat menjanjikan dalam rangka pasokan energi saat ini.  Namun demikian, kegiatan petambangan batubara perlu mendapat perhatian yang serius dalam pengelolaannya, mengingat dampak negatif yang dihasilkan juga sangat besar terhadap keberadaan dan kelestarian lingkungan.  Salah satu dampak negatif yang dihasilkan adalah terbentuknya limbah air asam tambang, yang keberadaannya sangat berpengaruh terhadap: (1) masyarakat sekitar; (2) biota perairan; (3) kualitas air permukaan; dan (4) kualitas air tanah.  Terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh limbah air asam tambang, diperlukan adanya upaya-upaya pencegahan dan menghambat terbentuknya limbah air asam tambang pada kegiatan pertambangan batubara, yaitu diantaranya melalui tindakan mengurangi terjadinya kontak antara unsur-unsur yang mempengaruhi terbentuknya air asam tambang, seperti mineral sulfida yang berfungsi sebagai pirit yang dihasilkan dari permukaan batuan batu bara, air dan oksigen.  Disamping itu, terdapat beberapa teknologi pengolahan limbah air asam tambang yang bertujuan untuk menetralkan air asam tambang dengan meningkatkan pH airnya.  Teknologi pengolahan limbah air asam tambang yang berkembang saat ini, yaitu menggunakan metode teknologi pengolahan aktif dengan cara menetralisir pH air dengan bahan kimia buatan dan metode teknologi pengolahan pasif dengan cara tanpa menggunakan bahan kimia, tetapi sepenuhnya menggunakan proses kimia dan biologi secara alami. Kata kunci: Air Asam Tambang, Batubara, Pertambangan