Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA KEGIATAN PENGUPASAN TANAH PENUTUP DENGAN METODE HIRARC F. Indrajaya; M. I. Pakpahan; Y. Taruna; N. Sukmawatie; F. Murati
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i4.1307

Abstract

Kegiatan pengupasan tanah penutup tidak terlepas dari potensi bahaya yang menimbulkan kecelakaan kerja sehingga berdampak terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja. Potensi bahaya yang sering terjadi diakibatkan oleh alat berat yang sedang bekerja, yaitu excavator dan dump truck. Riset ini bertujuan mengidentifikasi bahaya dan penilaian risiko pada kegiatan pengupasan tanah penutup menggunakan metode HIRARC, sehingga dapat meningkatkan kesadaran operator terhadap pentingnya K3. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan data yang bersumber dari observasi secara langsung di lapangan serta telaah dokumen, kemudian dianalisis menggunakan metode domino dan dinilai menggunakan matriks risiko untuk menentukan upaya pengendalian. Berdasarkan hasil penelitian kegiatan pengupasan tanah penutup yang terdiri dari pemuatan, pengangkutan, dan pengupasan tanah penutup menunjukkan bahwa terdapat 57 potensi bahaya. Hasil penilaian risiko, terdapat 14% untuk risiko rendah, 63% untuk risiko sedang, dan 23% untuk risiko tinggi dari total jumlah potensi bahaya. Adapun upaya pengendalian dilakukan dengan hirarki pengendalian seperti pengendalian teknis, pengendalian administratisi, dan pemakaian APD.
ROOT ADHERING SOIL DAN SERAPAN KORBONDIOKSIDA TANAMAN OKRA (Abelmachus esculentus L. Moench) YANG DIBERI ECO ENZYME DAN VERMOKOMPOS PADA HISTOSOL: ROOT ADHERING SOIL AND CORBONDIOXIDE UPTAKE IN OKRA PLANTS (Abelmachus esculentus L. Moench) WHICH WAS GIVEN ECO ENZYME AND VERMOCOMPOS IN HISTOSOL Suriani, Merti; Winarti, Sih; Murati , Ferra; Alpian, Alpian
AgriPeat Vol. 25 No. 01 (2024): JURNAL AGRIPEAT Vol. 25 No. 01 Maret 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/agp.v25i01.13561

Abstract

Eco enzyme is the result of the utilization of fermentation of organic waste remaining fruit and vegetable peels, used as liquid organic fertilizer (POC). The combination of eco enzyme treatment and vermicompost as ameliorant is expected to improve the physical, chemical and biological properties of peat soil as a growing medium for okra plants (Abelmachus esculentus L. Moen). The research analyzed the effectiveness of eco enzyme and vermicompost on root adhering soil and carbon dioxide uptake of okra plants (Abelmachus esculentus L. Moench) grown on histosol. The results of the study showed that the application of POC eco enzyme and vermicompost on histosol had a significant effect on the ability of roots to hold soil (RAS), wet weight, dry weight, biomass (carbon) and carbon dioxide uptake of okra plants. The treatment of POC eco enzyme 60 ml/polybag and vermicompost 84.75 g/polybag is the ideal planting media composition and the best dose. BNJ 5% test V1E1 treatment was significantly different on carbon dioxide absorption compared to V3E3, V2E2 and V0E0 treatments
Pengenalan Ilmu Kebumian untuk Siswa di SMA Negeri 2 Palangka Raya Iashania, Yunida; Fidayanti, Neny; Fridtriyanda, Asri; N.S.P. Tanggara, Deddy; Saptawartono; Murati, Ferra; Ariyantho, Dody; Hendra Wiryanto, Yustinus; Taruna, Yulian; Indrajaya, Fahrul
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Diteksi, Vol. 2, No. 1, Mei 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v2i1.12970

Abstract

Ilmu kebumian merupakan salah satu Pelajaran yang ada di SMA Negeri 2 Palangka Raya, ilmu ini sendiri bagian dari cabang - cabang ilmu yang mempelajari bumi. Bidang Ilmu Kebumian dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut selalu berhubungan dengan teori dan aplikasinya. Pengenalan ilmu di kelas akan membantu pelajar untuk mengetahui prinsip-prinsip yang ada dilapangan berdasarkan pengalaman para dosen. Kegiatan pengenalan merupakan aktivitas yang dapat mengenalkan ilmu mengenai bumi melalui presentasi-presentasi serta berbagi pengalaman di lapangan kepada siswa di SMA Negeri 2 Palangka Raya. Kegiatan ini memberikan motivasi dan pengetahuan terutama mengenai kebumian. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pengajaran yang baik berupa materi serta pengalaman untuk meningkatkan motivasi belajar siswa/i. Hal ini didasari bahwa Sebagian anak-anak kurangnya minat dalam belajar terutama dalam hal kebumian dan manfaat belajar mengenai masalah-masalah kebumian. Kegiatan pengabdian ini memberikan motivasi kepada anak-anak dan menujukkan sisi pentingnya kita mempelajari tentang kebumian. Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok sasaran yaitu: Pengenalan, struktur geologi, mineral pada batuan.
Pengabdian Masyarakat: Penyuluhan Tentang Pembuatan Nugget Daging Ikan Gabus Dengan Penambahan Wortel Dan Jamur Tiram, Bagi Orang Tua Murid Tk Tunas Prestasi Dan Kader Pkk Desa Bukit Liti Kecamatan Suriani, Merti; Murati, Ferra; Wartono, Sapto
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v11i1.15104

Abstract

Penyuluhan tentang pembuatan nugget daging ikan gabus dengan penambahan wortel dan jamur tiram, bagi orang tua murid TK Tunas Prestasi dan Kader PKK desa Bukit Liti, Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau. Pemanfaatan hasil penangkapan ikan gabus yang melimpah di danau dan sungai di sekitar desa Bukit Liti, mengurangi pengaruh stunting bagi anak usia dini dan dapat memotivasi dan memberi pengetahuan dan ketrampilan untuk ibu-ibu pedesaan mengolah makanan yang bergizi dan variatif bagi anak. Tujuan dan manfaat pengabdian pada masayarakat: Meningkatkan ketrampilan 43 orang tua murid anak usia dini dan 15 orang Kader PKK tentang bagaimana cara mengolah dan memadu komposisi bahan-bahan yang ada di pedesaan untuk membuat makanan siap saji yang ekonomis, dapat disimpan lama, praktis dan bergizi bagi anak dan keluarga, mengatasi kebosanan anak pada menu makanan karena variasi bertambah, sehingga berpengaruh positif pada kesehatan, dan kecerdasan anak. Orang tua murid dan Kader PKK mendapat dorongan dan   motivasi untuk melakukan perubahan dan perbaikan variasi menu keluarga. Manfaat pengabdian pada masyarakat: Sebanyak 43 orang murid TK Tunas Prestasi Desa Bukit Liti akan menerima perbaikan pola asuh dari orang tua terutama pemenuhan makanan bergizi untuk mencegah stunting dan kader 15 orang PKK dapat meneruskan ketrampilan kepada ibu-ibu di pedesaan selain orang tua murid TK; terjadi perbaikan gizi anak, yang berpengaruh positif meningkatkan kesehatan dan kecerdasan  anak, sehingga semakin memudahkan pembelajaran dan stimulasi pada anak. Berdasarkan data hasil uji hedonik terhadap tingkat kesukaan terhadap warna, aroma dan rasa nugget daging ikan gabus, menunjukan bahwa 91% panelis menyatakan sangat suka, 9% suka dan tidak ada panelis yang menyatakan  tidak suka. Presentasi tingkat kesukaan terhadap produk nugget tersebut menunjukan bahwa peserta penyuluhan dan anak-anak TK Tunas Prestasi sangat menyukai nugget ikan gabus yang ditambah dengan sayuran  wortel dan jamur tiram serta bahan-bahan lainnya seperti telor dan susu.
ANALISIS DAMPAK NEGATIF DAN SOLUSI PENYELESAIANNYA TERHADAP KEGIATAN PENAMBANGAN EMAS TANPA IZIN PADA KAWASAN BUKIT NAGA : ANALYSIS OF NEGATIVE IMPACT AND ITS SOLUTIONS ON UNLIMITED GOLD MINING ACTIVITIES IN THE BUKIT NAGA AREA Saptawartono; Murati, Ferra; Iashania, Yunida; Prayoga, Aditia; Yohanes, Yosindo; Pramana, Andika; Ambeng, Ravie Resido; Silaban, Lamture; Agustina, Lastiur
JURNAL TEKNIK PERTAMBANGAN Vol. 23 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtp.v23i2.10437

Abstract

The Bukit Naga area is an area that has recently attracted the attention of the wider community, because it is alleged to have quite large gold potential.  People flocked to the area to carry out gold mining activities. In order to get an overview of the impacts arising from gold mining activities in the Bukit Naga area, research was carried out on the influence of gold mining activities on the socio-cultural conditions of the community and their environmental conditions, as well as solutions to solving the problems encountered.  The research was conducted using the literature study method for data collection.  Data analysis used descriptive-qualitative method.  The results of the study describe that gold mining activities carried out in the Bukit Naga area have an impact on the socio-cultural conditions of the community (security, health, conflicts of interest in doing business, and local community culture) and environmental conditions (changes in the bio-physical environment, disruption of the ecosystem, reduced and loss of flora and fauna, occurrence of erosion, landslides and floods, as well as environmental pollution). From a legal perspective, the mining activities carried out are illegal activities, which are contrary to and violate the applicable laws and regulations. Problem solving solutions offered: conduct preventive law enforcement, proposing the Bukit Naga area to become a WPR facilitate recommendation and licensing of gold mining business, equipping the community with good and environmentally friendly mining activities and good coordination and collaboration of all parties in managing and utilizing the Bukit Naga gold mining area.  Keywords: Bukit Naga Area, Gunung Mas Regency, Gold Mine  
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN RAKYAT: THE POLICY IMPLEMENTATION IN PEOPLE’S MINING MANAGEMENT Murati, Ferra; Saptawartono; Zainudin; Kristianie, Yunitae; Tarigan, Rio Rivaldo; Saputra, Rafiq Aldi; Br Ginting, Elisa Alemina; Sista Dewi, Iqramina; Ariatama, Gerry; Yuliana Samosir, Sonia; Iqbal, Muhammad
JURNAL TEKNIK PERTAMBANGAN Vol. 23 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtp.v23i2.10487

Abstract

People's Mining is a permit to carry out mining business in a people's Mining area with a limited area and investment. People's Mining Activities are as follows: Metal Mineral Mining, Non-Metal Mineral Mining, Rock Mining. People's Mining Area (WPR) is part of the Mining Area (WP) where WP is part of the Legal Mining Area. According to data, WPR in Indonesia has a total area of 580,712 hectares with a total of 3,329 blocks. IPR data throughout Indonesia recorded at the Directorate General of Minerals and Coal as of November 2020 totaled 16 IPRs. This number is very minimal when compared to the number of WPR blocks and the total area of smallholder mining areas in Indonesia. This is the background for conducting research, namely the study of how to implement community mining business management policies. The method used in this study is a qualitative method in which data is sourced from journals and previous research to obtain data in the form of research on legal effectiveness which from the point of view of its form is evaluative research. Mining policies provide directions for the implementation of the Mining Law and its implementing regulations, bearing in mind that a regulation is more general in nature. So that the government and the people who carry out mining business activities have guidelines or instructions, how people's mining business activities are in accordance with mining regulations. Through this policy, the government provides benefits to miners but remains within the regulatory framework that governs them.  Keywords: People's mining,region, policy
ANALISIS FAKTOR KELELAHAN KERJA DENGAN METODE CHI-SQUARE PADA SISTEM KERJA LONGSHIFT OPERATOR HD SANY SKT80S : ANALYSIS OF WORK FATIGUE ON LONGSHIFT WORKING TIME BY HD SANY SKT80S OPERATOR USING CHI-SQUARE METHOD Nurhidayat, Muh.; Abigani, Rahfa; Virgiyanti, Lisa; Murati, Ferra; Nomeritae, Nomeritae
JURNAL TEKNIK PERTAMBANGAN Vol. 23 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtp.v23i2.10565

Abstract

Activities of coal mining at PT Mitra Barito Lumbung Energi's use a long-shift work system. Thus, can lead to a very high levels of risk exhaustion. Purpose of this study was to determine the effect of longshift on the work fatigue of HD Sany SKT80S operators by using the Work Fatigue Measurement Tool Questionnaire (KAUPK2). This study uses the relationship parameter between age and body mass index. The method used in this study is a statistical test method, namely the Chi-Square Test (Fisher's Exact Test), with data analysis using bivariate. The sampling technique used was judgment sampling with 14 respondents. The results showed that 8 out of 14 HD Sany SKT80S operators felt a relationship between work fatigue and the age factor, with symptoms of a sore right or left shoulder. The perception of fatigue is already above 50% that concluded that there are fatigue experienced by HD Sany SKT80S operators. Then, of the 20 dependent factors tested with two independent factors, the result is that the body mass index has no relationship with symptoms of work fatigue, but the age factor has a relationship with symptoms of work fatigue in its tested operators. Keywords : Longshift, the Work Fatigue Measurement Tool Questionnaire (KAUPK2), fatique
DAMPAK NEGATIF KEGIATAN PENAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI) TERHADAP LINGKUNGAN DAN SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH: NEGATIVE IMPACTS OF UNLICENSED GOLD MINING ACTIVITIES ON THE ENVIRONMENT AND SOCIO-ECONOMY OF COMMUNITIES IN CENTRAL KALIMANTAN PROVINCE Saptawartono; Murati, Ferra; Iashania, Yunida; Wijaya, Dody Ariyantho Kusuma
JURNAL TEKNIK PERTAMBANGAN Vol. 24 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtp.v24i2.13370

Abstract

Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi emas yang tersebar dihampir seluruh kabupaten/kota yang ada.  Adanya potensi emas ini, menyebabkan penambangan emas menjadi aktivitas sosial-ekonomi yang cukup penting bagi masyarakat setempat.  Kegiatan penambangan emas ini menimbulkan permasalahan semakin menjamurnya PETI yang dilakukan oleh masyarakat.  PETI yang tidak terkendali, menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan maupun sosial-ekonomi masyarakat.  Dampak negatif yang terjadi, yaitu: (1) menurunnya kualitas tanah; (2) terjadinya erosi dan tanah longsor; (3) berkurangnya sampai hilangnya vegetasi penutup tanah; (4) terjadinya sedimentasi, pencemaran dan penurunan kualitas tanah; dan (5) berkurangnya luasan tutupan lahan kawasan hutan.  Disamping itu terjadi pelanggaran hukum, konflik sosial dan gangguan keamanan masyarakat. Solusi penyelesaian masalah terhadap dampak negatif kegiatan PETI, yaitu perlunya pengendalian terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan yang terjadi. Juga, perlunya penyediaan lokasi khusus untuk areal pertambangan rakyat, penggunaan teknoiogi pertambangan yang tepat guna dengan tetap memperhatikan kearifan lokal masyarakat setempat, penyederhanaan regulasi bagi kegiatan pertambangan rakyat, serta pengawasan dan penegakan hukum yang tegas. Kata kunci: Dampak Negatif, Lingkungan dan Sosek, PETI
Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Faktor Kelelahan Kerja pada Area Stockpile di PT. Rimau Tangguh Perkasa Sonia Yuliana Samosir; Saptawartono Saptawartono; Yos David Inso; Neny Sukmawatie; Ferra Murati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 4 No. 6 (2024): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v4i6.780

Abstract

Berdasarkan hasil dari wawancara dengan beberapa operator ADT (articulated dump truck) yang ada bahwa mereka pernah mengalami kelelahan saat bekerja dan dalam beberapa bulan sebelumnya operator ADT (articulated dump truck) pernah mengalami kecelakaan saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi kelelahan kerja operator ADT mengidentifikasi bahaya dan melakukan pengendalian risiko faktor kelelahan kerja operator ADT pada area stockpile PT. Rimau Tangguh Perkasa. Hasil dari penilaian risiko yang telah dilakukan pada variabel faktor pekerjaan masuk dalam kategori tinggi yaitu potensi bahaya durasi kerja, shift kerja, lingkungan kerja, sedangkan variabel faktor non pekerjaan masuk kategori sedang yaitu potensi bahaya kondisi fisik. Dalam pengendalian risiko dengan menggunakan acuan OHSAS 18001 meliputi: eliminasi, subtitusi, pengendalian teknis, pengendalian administratif dan APD untuk meminimalisirkan terjadinya kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kelelahan kerja pada faktor pekerjaan yang tingkat risiko tinggi maupun faktor non pekerjaan yang tingkat risiko sedang.
Analisa Kualitas Air Permukaan Pada Kolam Bekas Penambangan Pasir Berdasarkan PP Nomor 22 Baku Mutu Air Kelas III Lampiran VI Tahun 2021 Iashania, Yunida; Ganang, Nuansa Mare Apui; Saptawartono, Saptawartono; Murati, Ferra; Aqli, Yusuf Kavin; Utari, Pradita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risiko kegiatan penambangan terletak pada terbentuknya bukaan-bukaan yang tidak dapat diolah kembali sehingga terbentuk danau tambang atau kolam. Banyaknya aktivitas penambangan pasir yang terjadi di kawasan Kelapangan Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya menimbulkan lubang akibat penggalian penambangan sehingga berdampak pada ekosistem perairan di lingkungan sekitar. Perubahan bentang alam dan campur tangan manusia tidak diragukan lagi menyebabkan perubahan kualitas air. Kegiatan ini menimbulkan permasalahan serius karena bekas lahan penambangan pasir dibiarkan dalam keadaan rusak dan berlubang-lubang berisi air. Perubahan kualitas air, mempengaruhi organisme sekitar dan biota perairan. Berdasarkan hasil laboratorium melakukan perbandingan kualitas air pada kelas 3 berdasarkan PP Nomor 22/2021 ditemukan keadaan yang tidak memenuhi baku mutu air yaitu parameter pH, Cu, COD, BOD.