Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH ATTITUDE, SUBJECTIVE NORM, PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL DAN PERCEIVED UNIVERSITY SUPPORT TERHADAP ENTREPRENEURIAL INTENTION Verdian; Handoyo, Sarwo Edy
Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol 2 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jseb.v2i2.35261

Abstract

Indonesia membutuhkan lebih banyak wirausaha untuk mencapai status negara maju, namun hanya 3,4% pengusaha muda saat ini. Dibanding negara tetangga, Indonesia tertinggal jauh. Berbagai upaya, seperti program pemerintah dan dukungan universitas, dilakukan untuk meningkatkan minat berwirausaha, khususnya di kalangan mahasiswa yang dianggap agent of change. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran attitude, subjective norm, perceived behavioral control dan perceived university support terhadap entrepreneurial intention pada Mahasiswa di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini Attitude secara positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap entrepreneurial intention, Subjective norm tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap entrepreneurial intention, Perceived behavioral control tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap entrepreneurial intention dan Perceived university support secara positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap entrepreneurial intention. Indonesia needs more entrepreneurs to achieve developed country status, yet only 3.4% of young entrepreneurs currently exist. Compared to neighboring countries, Indonesia is far behind. Various efforts, such as government programs and university support, are made to increase interest in entrepreneurship, especially among students who are considered agents of change. This study aims to analyze the role of attitude, subjective norm, perceived behavioral control and perceived university support on entrepreneurial intention in students in Jakarta. This research uses a quantitative approach. The results of this study Attitude positively has a significant effect on entrepreneurial intention, Subjective norm does not have a significant effect on entrepreneurial intention, Perceived behavioral control does not have a significant effect on entrepreneurial intention and Perceived university support positively has a significant effect on entrepreneurial intention.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Penumpang Bus Trans Padang Koridor 2 Rute RTH Imam Bonjol - Bungus Teluk Kabung Nofrianto, Hendri; Verdian; Muchlian, Meli; Wahab, Wilton; Honesti, Leli
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 25 No. 1 (2025): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/dt7sce80

Abstract

Bus Trans Padang Koridor 2 Rute RTH Imam Bonjol – Bungus Teluk Kabung merupakan salah satu moda transportasi publik di Kota Padang. Pelayanan Bus Trans Padang itu perlu memenuhi harapan penggunanya, namun saat ini pengguna merasa kurang puas, terutama dalam aspek kualitas layanan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan penumpang dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Metode pengujian SEM-PLS yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dua, yaitu outer model (model pengukuran) dan inner model (model struktural). Terdapat lima (5) variabel kepuasan penumpang yang dianalisis dalam penelitian ini yaitu variabel reliability (waktu kedatangan bus), variabel tangibles (kebersihan interior, tempat duduk, dan jendela bus), variabel assurance (keramahan dan kesopanan petugas dalam memberikan pelayanan), variabel responsiveness (transaksi yang dilayani atau dilaksanakan dengan cepat dan tepat) dan variabel emphaty (kepedulian petugas untuk mengingatkan penumpang yang akan turun). Hasil penelitian menyatakan bahwa 56% variabel kepuasan penumpang dipengaruhi oleh variabel kualitas pelayanan (reliability, tangibles, assurance, responsiveness, dan empathy). Variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan penumpang dalam penelitian ini adalah responsiveness (tanggapan petugas terhadap keluhan dan saran dari penumpang).