Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perlindungan Hukum Bagi Pasien Atas Keberadaan Rekam Medis Sebagai Alat Bukti Hukum dihubungkan dengan Tindakan Malpraktik ditinjau dari Aspek Hukum Pidana Yustiarta, Ipan; Subarsyah, T; Suhandi, Iyus G
Journal Evidence Of Law Vol. 4 No. 2 (2025): Journal Evidence Of Law (Agustus)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jel.v4i2.1242

Abstract

Penelitian ini mengkaji kedudukan rekam medis sebagai alat bukti hukum dalam perkara pidana malpraktik medis, serta perlindungan hukum bagi pasien korban malpraktik dari perspektif hukum pidana. Rekam medis memiliki fungsi strategis tidak hanya sebagai dokumentasi administratif, tetapi juga sebagai alat bukti surat yang sah menurut Pasal 184 ayat (1) KUHAP, diperkuat oleh UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan KUHP Baru (UU No. 1 Tahun 2023) yang mengakui rekam medis elektronik. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dan yuridis sosiologis untuk menganalisis regulasi, doktrin hukum, dan praktik di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekam medis berperan preventif, kuratif, dan represif dalam mencegah, menangani, dan membuktikan dugaan malpraktik. Perlindungan hukum bagi pasien diatur secara komprehensif dalam UUD 1945, UU No. 17 Tahun 2023, dan KUHP Baru, namun implementasinya masih terkendala rendahnya literasi hukum, ketimpangan posisi antara pasien dan institusi kesehatan, serta keterbatasan pemahaman aparat penegak hukum terhadap aspek medis. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas para pihak, sinergi lintas sektor, dan pengembangan sistem rekam medis yang akuntabel, transparan, dan terintegrasi berbasis teknologi informasi.
Pembangunan dan Perkembangan Hukum Indonesia dalam Perspektif Teori Hukum Integratif Sari Gustriani, Wulan; Subarsyah, T; Hernawan, H. Dedy; Kusmiati, N. Ike; Rachmawati , Irma
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 10 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i10.32488

Abstract

Penelitian ini membahas pembangunan dan perkembangan hukum di Indonesia melalui perspektif teori hukum integratif. Teori ini menekankan pentingnya penggabungan berbagai sumber hukum, yaitu hukum adat, hukum nasional, dan hukum internasional, agar tercipta sistem hukum yang harmonis dan responsif terhadap dinamika sosial budaya masyarakat Indonesia. Fokus kajian diarahkan pada perkembangan hukum sejak era 1970-an hingga periode reformasi dan globalisasi, dengan tujuan menganalisis sejauh mana teori hukum integratif mampu menjelaskan keterkaitan antara hukum formal, nilai sosial, dan budaya masyarakat dalam proses pembangunan hukum nasional. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan sifat deskriptif analitis, menggunakan pendekatan yuridis normatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan (library research), sementara analisis data menggunakan metode yuridis kualitatif yang menekankan pada penafsiran hukum dan relevansinya dengan konteks sosial budaya. Hasil kajian menunjukkan bahwa perkembangan hukum Indonesia sejak 1970-an dapat dipahami melalui teori hukum integratif yang menggabungkan aspek hukum formal dengan nilai sosial dan budaya. Meskipun hukum bertujuan untuk mencapai keadilan sosial, masih terdapat permasalahan berupa ketimpangan penegakan hukum, kriminalisasi kebijakan, serta fenomena “no viral, no justice” yang mencerminkan belum optimalnya perlindungan keadilan bagi seluruh warga. Oleh karena itu, diperlukan reformasi struktural, peningkatan kapasitas aparat, dan penerapan prinsip-prinsip hak asasi manusia sebagai fondasi agar pembangunan hukum Indonesia benar-benar mampu mewujudkan keadilan, kepastian, dan kemanfaatan bagi Masyarakat.