Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Moderasi Beragama Sebagai Solusi Konflik Antar Umat Beragama di Indonesia Mahadiva, Tsaniya; Ghinarahima, Challista Najwa; Gumay, Fhilia Anasty; Sanceska, Putu Basya Ratu; Marpaung, Derian Giovanno; Tumanggor, Raja Oloan
Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i11.2525

Abstract

Indonesia, sebagai negara multikultural dengan beragam suku, budaya, dan agama, menghadapi tantangan dalam menjaga harmoni sosial. Moderasi beragama merupakan pendekatan yang efektif untuk memelihara kerukunan dan mencegah konflik antar umat beragama. Artikel ini mengkaji peran moderasi beragama dalam membangun dialog, memperkuat toleransi, dan mengurangi potensi radikalisme. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis tinjauan literatur, penelitian ini menyoroti pentingnya sikap moderat dalam interaksi antaragama. Hasil menunjukkan bahwa moderasi beragama mendorong komunikasi yang inklusif dan terbuka, menumbuhkan rasa saling menghargai, serta menolak segala bentuk kekerasan dan ekstremisme. Implementasi moderasi beragama juga berperan dalam membentuk masyarakat yang lebih harmonis, di mana perbedaan dipandang sebagai kekayaan, bukan ancaman. Kesimpulannya, moderasi beragama berkontribusi signifikan terhadap terciptanya perdamaian dan kohesi sosial, menjadikannya landasan penting bagi pembangunan hubungan antar umat yang damai dan inklusif di Indonesia.
EDUKASI PERILAKU PERUNDUNGAN DI SEKOLAH DAN PENCEGAHANNYA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI C DI KECAMATAN PACET KABUPATEN CIANJUR Gumay, Fhilia Anasty; Santoso, Salim; Prisiani, Yuri; Faithtria, Monica Glory; Kacen; Dhananjaya, Asoka; Perdana, Novario Jaya
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i3.32116

Abstract

Education at the basic level or primary school has an important role in forming the foundation of students' knowledge to be used in further education. Therefore, it is important for the learning process in primary schools to run effectively and optimally. While at this time there is a lot of bullying or bullying that is physical, verbal and mental that occurs in the school environment. The purpose of this activity is to find out the patterns of bullying, the components that influence the occurrence of bullying, and how it impacts the victims, and the school environment. This activity was carried out in one of the elementary schools in District P, Cianjur Regency. The respondents were all students from grade one to grade six. This activity aims to explore students' knowledge related to bullying behaviour that occurs in their surrounding environment. In addition, additional knowledge was also provided on how to prevent such behaviour from affecting them. This article mentions the factors that cause bullying, the role of bullying, types of bullying and prevention activities that need to be done by students. The source of data for this article was the interview method. This activity found that the factors that influence the occurrence of bullying can come from individuals, families, playgroups, and the perpetrator's community environment. This action is closely related to the social world, which in this case is required to become a counsellor for the bully. This effort was made to show that social support has an important role as a protector for victims of psychological and physical problems. ABSTRAK Pendidikan di tingkat dasar atau sekolah dasar memiliki peran penting dalam membentuk fondasi pengetahuan siswa untuk digunakan pada pendidikan selanjutnya. Oleh karena itu, penting bagi proses pembelajaran di sekolah dasar untuk berjalan secara efektif dan optimal. Sementara pada saat ini banyak sekali terjadi perundungan atau bullying yang bersifat fisik maupun verbal dan mental yang terjadi di lingkungan sekolah. Dampak dari perundungan ini akan mempengaruhi kesehatan mental dan emosional anak yang bisa menyebabkan terjadinya penurunan prestasi akademik dan masalah psikolog lainnya.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui pola-pola bullying, komponen-komponen yang mempengaruhi terjadinya bullying, dan bagaimana dampaknya terhadap korban, dan lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilakukan di salah satu sekolah dasar Kecamatan P, Kabupaten Cianjur. Responden penelitian ini adalah seluruh siswa dari kelas satu hingga kelas enam. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali pengetahuan siswa terkait perilaku bullying yang terjadi di lingkungan sekitar mereka. Selain itu, diberikan juga pengetahuan tambahan mengenai cara mencegah agar perilaku tersebut tidak berdampak kepada mereka. Pada artikel ini disebut faktor penyebab terjadinya perundungan, peran dalam tindakan perundungan jenis-jenis perundingan dan kegiatan pencegahan yang perlu dilakukan oleh para siswa. Sumber data tulisan ini dilakukan dengan metode wawancara. Kegiatan ini mendapatkan hasil bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying yang bisa datang dari individu, keluarga, kelompok bermain, hingga lingkungan komunitas pelaku. Tindakan ini sangat berhubungan dengan dunia sosial, yang dalam kasus ini dituntut untuk menjadi konselor bagi pelaku perundungan. Upaya ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki peran penting sebagai pelindung bagi korban dari masalah psikis dan fisik.
PENGENALAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LITERASI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Prisiani, Yuri; Faithtria, Monica Glory; Gumay, Fhilia Anasty; Santoso, Salim; Kacen; Dhananjaya, Asoka; Perdana, Novario Jaya
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i3.32139

Abstract

Education at the primary or elementary school level has an important role in forming the foundation of students' knowledge for use in subsequent education. Therefore, English is the international language most widely used in the world as a medium of communication, technology, business and education with other countries. The aim of this activity is to provide knowledge and skills in using English to state elementary school students C in Cianjur Regency. This activity was chosen because students' ability to speak English and write in English is still lacking due to limited vocabulary and low understanding of the structure of English. The application of English since elementary school is very important to help students remain confident in using a foreign language. The activity method used was qualitative with respondents from grades one to six. Next, learning takes the form of theoretical explanations regarding the structure of English and practice speaking using English. During the learning process, interesting image and video media are used to increase students' motivation. The results of this activity have a positive impact on students. The application of fun and effective English learning is an attraction to increase students' interest in foreign languages ​​as well as to increase self-confidence and open up more educational opportunities in the future. ABSTRAK Pendidikan di tingkat dasar atau sekolah dasar memiliki peran penting dalam membentuk fondasi pengetahuan siswa untuk digunakan pada pendidikan selanjutnya. Oleh karena itu, Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang paling banyak digunakan oleh dunia sehingga sebagai media komunikasi, teknologi, bisnis, dan pendidikan dengan negara lainnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan bahasa inggris kepada siswa sekolah dasar negeri C di Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini dipilih karena kemampuan siswa berbicara bahasa inggris dan tulis dalam bahasa inggris masih kurang yang disebabkan oleh keterbatasan kosa kata dan kurangnya pemahaman terhadap struktur Bahasa Inggris. Penerapan bahasa inggris sejak sekolah dasar sangat penting untuk membantu siswa tetap percaya diri dalam menggunakan bahasa asing. Metode kegiatan yang digunakan yaitu kualitatif dengan responden siswa kelas satu sampai enam. Selanjutnya dengan pembelajaran berupa pemaparan teori mengenai struktur Bahasa Inggris dan praktik berbicara menggunakan Bahasa Inggris. Selama proses pembelajaran, digunakan media gambar dan video yang menarik untuk meningkatkan motivasi para siswa. Hasil dari kegiatan ini memberikan dampak positif bagi siswa. Penerapan pembelajaran bahasa inggris yang menyenangkan dan efektif merupakan daya tarik untuk meningkatkan minat siswa dengan bahasa asing serta untuk meningkat kepercayaan diri dan membuka lebih banyak peluang pendidikan di masa depan