Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Kontrol Diri terhadap No Mobile Phone Phobia (Nomophobia) pada Siswa SMA Mahadiva, Tsaniya; Idulfilastri, Rita Markus
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16454

Abstract

Di era globalisasi, kemajuan teknologi informasi menghadirkan smartphone sebagai perangkat esensial dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagi siswa SMA. Meski bermanfaat sebagai alat komunikasi dan media pembelajaran, penggunaan smartphone yang tidak terkontrol dapat menimbulkan dampak negatif, seperti nomophobia (No Mobile Phone Phobia), yaitu kecemasan berlebihan saat tidak dapat mengakses smartphone. Penelitian ini meneliti hubungan antara kontrol diri dan nomophobia pada 379 siswa SMA di Jakarta berusia 15-18 tahun. Dengan pendekatan kuantitatif, nomophobia diukur menggunakan Nomophobia Questionnaire, sedangkan kontrol diri menggunakan Self-Control Scale. Analisis Pearson Correlation menunjukkan hubungan negatif signifikan antara kontrol diri dan nomophobia (R² = 0.105, F = 45.375, B = -0.748, p < 0.001). Artinya, semakin rendah kontrol diri, semakin tinggi risiko nomophobia, dengan kontrol diri menyumbang 10,5% terhadap tingkat nomophobia.
Moderasi Beragama Sebagai Solusi Konflik Antar Umat Beragama di Indonesia Mahadiva, Tsaniya; Ghinarahima, Challista Najwa; Gumay, Fhilia Anasty; Sanceska, Putu Basya Ratu; Marpaung, Derian Giovanno; Tumanggor, Raja Oloan
Action Research Literate Vol. 8 No. 11 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i11.2525

Abstract

Indonesia, sebagai negara multikultural dengan beragam suku, budaya, dan agama, menghadapi tantangan dalam menjaga harmoni sosial. Moderasi beragama merupakan pendekatan yang efektif untuk memelihara kerukunan dan mencegah konflik antar umat beragama. Artikel ini mengkaji peran moderasi beragama dalam membangun dialog, memperkuat toleransi, dan mengurangi potensi radikalisme. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis tinjauan literatur, penelitian ini menyoroti pentingnya sikap moderat dalam interaksi antaragama. Hasil menunjukkan bahwa moderasi beragama mendorong komunikasi yang inklusif dan terbuka, menumbuhkan rasa saling menghargai, serta menolak segala bentuk kekerasan dan ekstremisme. Implementasi moderasi beragama juga berperan dalam membentuk masyarakat yang lebih harmonis, di mana perbedaan dipandang sebagai kekayaan, bukan ancaman. Kesimpulannya, moderasi beragama berkontribusi signifikan terhadap terciptanya perdamaian dan kohesi sosial, menjadikannya landasan penting bagi pembangunan hubungan antar umat yang damai dan inklusif di Indonesia.
Flashcard : Pengenalan Jenis Dan Regulasi Emosi Pada Anak Usia Dini Angeling, Angeling; Mahadiva, Tsaniya; Ghinarahima, Challista Najwa; Azzura, Chiatha Destalova; Idulfilastri, Rita Markus; Marella, Bianca
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.12300

Abstract

Abstrak Regulasi dan emosi merupakan bagian penting dalam perkembangan sosial dan kognitif seorang anak. Kemampuan anak dalam meregulasikan emosinya adalah agar mempunyai kemampuan untuk mengatur dan mengkomunikasikan perasaan emosinya secara tepat, hal ini yang harus diperhatikan oleh orang tua sejak dini mengenai bagaimana regulasi emosi dapat mengambil peran penting dalam berbagai aspek di kehidupan anak. Jika seorang anak belum mempunyai kemampuan mengatur emosi dengan baik, timbullah sebuah kekhawatiran akan munculnya emosi negatif yang tidak terkendali. Penelitian ini bertujuan mengembangkan pembelajaran kognitif anak melalui bahan ajar flashcard, dan juga bertujuan sebagai wadah pembelajaran bagi anak prasekolah untuk mengenal berbagai jenis emosi. Sehingga menjadi sangat penting guna membantu anak usia prasekolah dalam mengidentifikasi, mengomunikasikan, dan belajar meregulasi emosi yang dirasakan. Dalam penelitian ini, guna menciptakan hasil yang lebih efektif maka penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Penelitian eksperimen semu mempunyai pengertian yaitu penelitian yang dilaksanakan hanya satu kelompok saja yang dinamakan kelompok eksperimen, dan tanpa adanya kelompok pembanding atau kelompok kontrol. Hal ini tentunya untuk melihat apakah ada perbedaan yang terjadi pada saat subjek penelitian sebelum dilakukannya pembelajaran dan sesudah dilakukannya pembelajaran untuk mengetahui gambaran keefektifan media pembelajaran flashcard dilakukan di TK Melati Tanjung Duren. Setelah melakukan penelitian dan pengumpulan data, maka diperlukan suatu analisis data dengan menggunakan IBM SPSS Statistic dengan menggunakan Uji Reliabilitas dan Uji Paired-Samples T Test, berdasarkan output diperoleh dari hasil one-group pretest-posttest design menggunakan skala likert dengan 1-3 poin (1: Kurang baik, 2: Cukup baik, 3: Sangat baik) menunjukan nilai signifikansi dari uji Paired-Samples T Test (sig.) <0.05 dengan nilai rata-rata item berkisar antara 1.39 dan 2.84. Berdasarkan hasil olah data dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran media flashcard jenis emosi yang diperuntukan untuk anak usia dini berpengaruh positif, memuaskan dan cukup signifikan. Kata Kunci: kognitif, regulasi emosi, flashcard, anak usia dini.