Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelestarian Seni Gamelan sebagai Identitas Budaya di Nagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang, Dharmasraya Hermansyah, Hermansyah; Habibbullah, Habibbullah; Hayati, Dina Khaira; Sati, Nores Vista Lara; Sakinah, Ummi; Rizkiana, Dylla
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 5 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i5.1192

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendeskripsikan tentang pelestarian budaya di Nagari Sipangkur Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya. Pelestarian budaya lokal dan penguatan identitas tradisional masyarakat menjadi fokus utama dalam penulisan artikel ini. Metode penelitian yang digunakan bersifat studi litelatur, dan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi lapangan dan observasi melalui wawancara dengan Masyarakat Nagari Sipangkur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Nagari Sipangkur secara aktif melestarikan budaya melalui pertunjukkan seni gamelan dalam beberapa kegiatan masyarakat yang rutin diadakan, dengan demikian pelestarian budaya di nagari sipangkur menunjukkan kolaborasi, kreatifitas dalam sebuah komunitas masyarakat. Melalui penerapan seni gamelan dalam kegiatan sosial dan spiritual tujuan utamanya Adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai budaya tradisional, didalam pelaksanaannya terlibat juga generasi muda. Tiga dari sepuluh orang yang ikut serta didalamnya menunjukkan potensi regenerasi budaya.
MELANGKAH MENUJU KESETARAAN: DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL TERHADAP PERAN GENDER DI ERA MODERN Aisyah, Aisyah; patilla , Nur; Yanti , Nurda; Anggina , Mufa Riha; Sakinah, Ummi; Erni , Sukma
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 8 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengkaji dampak perubahan sosial terhadap peran gender di era modern, dengan fokus pada upaya menuju kesetaraan gender. Perubahan sosial yang ditandai dengan kemajuan teknologi, globalisasi, dan perubahan budaya telah mengubah cara pandang dan peran tradisional gender dalam masyarakat. Melalui analisis literatur dan studi kasus, artikel ini mengevaluasi bagaimana berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan keluarga, mengalami transformasi dalam memperjuangkan kesetaraan gender. Temuan menunjukkan bahwa meskipun telah ada kemajuan signifikan dalam pemberdayaan perempuan dan pengakuan terhadap peran pria dalam ranah domestik, masih ada tantangan yang harus diatasi untuk mencapai kesetaraan yang lebih substantif. Artikel ini mengusulkan strategi untuk mempercepat proses kesetaraan gender, termasuk kebijakan pemerintah, pendidikan kesetaraan gender, dan partisipasi aktif dari semua pihak dalam masyarakat.
SEJARAH PERKEMBANGAN IPS Anjani, Ayu Giri; Susanti, Emilia; Kartika, Eva Dwi; Aisyah, Nur; Yanti, Nurda; Muslimin, Khairul; Sakinah, Ummi
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 7 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan baik pada tingkat SD, SMP maupun SMA. IPS bukan ilmu mandiri seperti halnya Ilmu-ilmu sosial lainnya, namun materi IPS menggunakan bahan ilmu-ilmu sosial yang dipilih dan disesuaikan dengan tujuan pengajaran dan pendidikan. Salah satu penyebab lahirnya IPS (social studies) disebabkan adanya keinginan dari ahli-ahli ilmu sosial dan pendidikan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan tujuan Untuk mengetahui sejarah perkembangan Ips Untuk mengetahui sejarah perkembangan Ips di Indonesia Misalnya di Amerika Serikat, IPS dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah agar masyarakat Amerika Serikat yang multi ras merasa satu bangsa yaitu bangsa Amerika. Di Indonesia IPS dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah tidak terlepas dari situasi kacau akibat G30S/PKI. Dengan demikian salah satu tujuan IPS ialah untuk menjadikan siswa menjadi warga negara yang baik.