Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN REVITALISASI MEDIA SOSIAL DENGAN KONTEN BERBAHASA INGGRIS DI SANGGAR BHAGASKARA BEJIJONG, JAWA TIMUR Sumiarsa, Fitri Fadhilah; Adnyana, Made Bambang; Diana, Laksmi
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i2.34149

Abstract

ABSTRAK                                                                            Sanggar Bhagaskara, yang terletak di Desa Wisata Kampung Majapahit, Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, memiliki potensi besar dalam mempromosikan seni dan budaya Jawa Timur, khususnya kepada wisatawan mancanegara. Namun, pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan keterampilan digital, penggunaan bahasa yang hanya berfokus pada bahasa Indonesia, serta ketidakkonsistenan dalam jadwal publikasi konten. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan pengelolaan media sosial, keterampilan promosi digital, dan penggunaan Bahasa Inggris peserta sebagai sarana promosi pariwisata desa. Kegiatan dilaksanakan pada Juli 2024 secara luring di Sanggar Bhagaskara dengan melibatkan 17 peserta, yang terdiri dari pelaku wisata, pengelola homestay, UMKM, ibu PKK, dan pemuda desa. Metode pelaksanaan mencakup ceramah interaktif, praktik pembuatan konten (teks, foto, video) berbahasa Inggris, diskusi kelompok, serta evaluasi melalui kuisioner pre-test dan post-test. Selain itu, dilakukan pendampingan langsung dalam pembuatan jadwal unggahan dan strategi promosi digital yang konsisten. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan peserta dalam membuat konten promosi berbahasa Inggris seperti membuat caption dan narasi sederhana, serta meningkatnya kesadaran akan pentingnya konsistensi dan strategi promosi di media sosial. Sebagian peserta langsung mempraktikkan hasil pelatihan dengan mengunggah konten baru yang lebih menarik dan ramah wisatawan mancanegara. Program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan promosi pariwisata Desa Bejijong, meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, serta menjadi model pendampingan serupa di bidang strategis lainnya. Kata kunci: Sanggar Bhagaskara; Desa Wisata Bejijong; pelatihan media sosial; promosi pariwisata; bahasa InggrisABSTRACTBhagaskara Studio, located in the Majapahit Tourism Village, Bejijong, Trowulan District, Mojokerto Regency, has great potential to promote East Javanese art and culture, particularly to international tourists. However, the use of social media as a promotional tool still faces challenges, such as limited digital skills, the exclusive use of the Indonesian language, and inconsistency in content posting schedules. The aim of this program is to enhance participants’ social media management skills, digital promotion capabilities, and use of English as a tool for promoting village tourism. The program was carried out in July 2024 offline at Bhagaskara Studio and involved 17 participants, including tourism actors, homestay managers, MSME owners, PKK women’s group members, and village youth. The implementation methods included interactive lectures, hands-on practice in creating English-language content (text, photos, videos), group discussions, and evaluation through pre- and post-test questionnaires. In addition, direct assistance was provided to help create posting schedules and consistent digital promotion strategies. The results showed a significant improvement in participants’ ability to produce English-language promotional content, such as captions and simple narratives, as well as increased awareness of the importance of consistency and promotional strategies on social media. Several participants immediately applied what they had learned by uploading new, more engaging, and tourist-friendly content. This program is expected to expand the promotional reach of Bejijong Tourism Village, increase visits from both domestic and international tourists, and serve as a model for similar assistance programs in other strategic areas.  Keywords: Sanggar Bhagaskara; Bejijong Tourism Village; social media training; tourism promotion; English language
Accessible Heritage Tourism Through Universal Design: A Case Study of Peneleh, Surabaya Sumiarsa, Fitri Fadhilah
Journal of Tourism Sustainability Vol. 5 No. 4 (2025): Volume 5 Number 4 (2025)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jtospolban.v5i4.166

Abstract

Peneleh Village, the oldest settlement in Surabaya, is a heritage area rich in historical and architectural value, offering considerable potential as a cultural tourism destination in East Java. Within the scope of sustainable tourism development, accessibility is a crucial element for ensuring inclusivity, comfort, and equal opportunities for all visitors. This study investigates the current state of accessibility in Surabaya's Old Town through universal design, prioritizing usability, safety, and clarity in public spaces without discrimination. A qualitative descriptive method was adopted, incorporating field observations, in-depth interviews with local stakeholders and tourists, and a review of heritage planning documents and regulatory frameworks. Findings indicate that many infrastructure elements in Peneleh Village do not comply with universal design standards. Out of 35 assessed indicators, only 22.86% were fully implemented, 11.43% were partially implemented, and 65.71% were not implemented—highlighting a significant gap in accessibility provision. Key issues include uneven pedestrian pathways, inadequate visual signage, and a lack of inclusive public facilities. The study presents strategic recommendations to enhance accessibility and reposition Peneleh as a user-centered and inclusive heritage destination. Improving accessibility through universal design enriches visitor experience and contributes to more sustainable and equitable cultural tourism.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui UMKM Kuliner Nasi Cokot Lele Lemah Putro Surabaya Maji, Hendri; Aziza, Dicha Khansa; Satedy, Nabillah Irena; Mujitahir, Ananda Putri; Sumiarsa, Fitri Fadhilah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 4 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i4.9562

Abstract

Permasalahan yang dihadapi warga RW 09 Kampung Lemah Putro, Kelurahan Embong Kaliasin, adalah belum optimalnya pemanfaatan potensi lokal dalam pengembangan ekonomi, khususnya sektor kuliner. Topik ini dipilih karena kuliner khas berbasis potensi lokal mampu meningkatkan pendapatan dan memperkuat identitas daerah. Melalui program KKN-Tematik Bela Negara, mahasiswa bersama 15 pelaku UMKM setempat memberdayakan masyarakat dengan inovasi produk Nasi Cokot Isi Ikan Lele. Tujuan pengabdian menciptakan produk unggulan bernilai jual dan mendukung kemandirian ekonomi warga. Metode meliputi lima tahap: perencanaan bersama pengurus RW, uji coba produksi, sosialisasi digital marketing, pendampingan produksi, dan penjualan langsung dengan brand Sego Run. Hasil menunjukkan warga memperoleh keterampilan baru dalam produksi dan pemasaran digital serta mampu menjual produk dengan tampilan menarik; produk menerima respons positif dari segi rasa dan kemasan. Keberhasilan kegiatan ini diperkuat melalui wawancara dengan pelaku UMKM yang menunjukkan peningkatan pemahaman, keterampilan, serta motivasi dalam mengembangkan usaha. Kegiatan ini membuktikan bahwa inovasi kuliner terintegrasi dengan pelatihan kewirausahaan secara langsung memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal serta identitas kuliner Kampung Lemah Putro.