Kamila, Ajriya Najwa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Revolusi Sosial di Mekkah: Jejak Dakwah Rasulullah SAW dalam Mengubah Peradaban Kamila, Ajriya Najwa; Yusniati, Nia; Irham, Miftahul; Al Fahmi, Faiz Fikri; Hudzaifah, Ahmad; Nabila, Farha
SWADESI: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah Vol 4, No 1 (2025): SWADESI: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/swadesi.v4i1.89696

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana ajaran Nabi Muhammad membantu mengubah masyarakat Mekkah dari masa jahiliyah menjadi peradaban yang lebih maju. Penelitian ini mengkaji perubahan spiritual, sosial, dan ekonomi yang terjadi melalui pengamatan literatur buku, jurnal, dan publikasi terkait dengan menggunakan metodologi kualitatif yang didasarkan pada penelitian sejarah. Penduduk Mekah mengalami degradasi moral sebelum masuknya Islam dalam bentuk ketidakadilan sosial, diskriminasi gender, penyembahan berhala, dan eksploitasi perempuan dan budak. Bahkan dengan adanya kemajuan dalam seni sastra dan bisnis, kondisi sosial memburuk karena praktik-praktik seperti riba dan perjudian. Tauhid, keadilan, kesetaraan, dan penghargaan terhadap martabat manusia adalah prinsip-prinsip Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, menggantikan nilai-nilai jahiliyah. Persaudaraan Islam menggantikan struktur kesukuan, dan riba digantikan oleh perdagangan yang bermoral, yang dibantu oleh zakat dan sedekah untuk mengurangi kesenjangan sosial. Masyarakat yang lebih damai yang berpusat pada kemakmuran bersama merupakan hasil dari perubahan ini. Selain menciptakan peradaban baru di Mekah, revolusi teologis dan sosial Nabi Muhammad menjadi sumber inspirasi yang tak lekang oleh waktu. Studi ini menunjukkan bagaimana ajaran Nabi Muhammad dapat menjadi katalisator bagi transformasi sosial yang signifikan dan bertahan lama.
Menjelajah Lorong Waktu: Pendidikan Islam di Bawah Cengkeraman Kolonialisme Belanda Kamila, Ajriya Najwa; Yusniati, Nia; Irham, Miftahul; Hudzaifah, Ahmad; Fahmi, Faiz Fikri Al; Nabila, Farha
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam di Indonesia memiliki sejarah yang panjang, terutama ketika menghadapi pengaruh kolonialisme Belanda. Pada saat itu, pemerintah kolonial menganggap pendidikan Islam sebagai ancaman dan berusaha menekan perkembangannya melalui kebijakan-kebijakan yang membatasi seperti Ordonansi Guru dan Ordonansi Sekolah Liar. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kolonialisme terhadap pendidikan Islam di Indonesia, terutama pada peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan perlawanan intelektual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis dokumen dari berbagai sumber tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolonialisme Belanda menciptakan dualisme pendidikan dengan memisahkan pendidikan Islam dengan sistem pendidikan Barat, sehingga membatasi ruang gerak pendidikan Islam. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya integrasi antara sistem pendidikan umum dan pendidikan Islam untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif dan relevan bagi masyarakat Indonesia saat ini.