Perubahan iklim global dan krisis energi mendorong perlunya transisi dari energi fosil menuju energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Edukasi mengenai inovasi teknologi energi hijau menjadi langkah strategis untuk membekali generasi muda, khususnya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di beberapa SMK di Kota Lhokseumawe pada bulan April hingga Agustus, dengan tujuan meningkatkan literasi energi hijau, keterampilan teknis, serta kreativitas siswa dalam merancang solusi berbasis energi terbarukan. Metode pelaksanaan meliputi tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap pelaksanaan mencakup seminar, workshop, praktikum pembuatan prototipe sederhana (panel surya mini, turbin angin kecil, dan biodigester sederhana), kompetisi ide inovasi, serta pendampingan guru pendamping. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap konsep energi hijau, yang tercermin dari peningkatan nilai pre-test sebesar 42% menjadi 84% pada post-test. Selain itu, sebagian besar siswa berhasil menyelesaikan prototipe sederhana dan menghasilkan ide inovasi yang aplikatif, seperti lampu jalan tenaga surya dan pompa air tenaga angin. Guru pendamping juga menyatakan minat untuk mengintegrasikan materi energi hijau ke dalam pembelajaran vokasi di sekolah. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil memberikan manfaat nyata berupa peningkatan literasi, keterampilan praktis, dan kreativitas siswa SMK, serta mendukung upaya transisi energi dan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.