Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POLA PENGGEMBALAAN PENDETA DALAM MENINGKATKAN KEHADIRAN JEMAAT KAUM PRIA DI GEREJA HKBP PANSURNAPITU KECAMATAN SIATAS BARITA Simangunsong, Nopri Damai Yanti; Sinambela, Maringan; Simbolon, Jupalman W; Simbolon, Elvri Teresia; Sembiring, Feriel Amelia
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 2 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis polapenggembalaan yang dilakukan oleh pendeta terhadap jemaat kaum pria di GerejaHKHP Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita Latar belakang penelitian iniberangkat dari kenyataan bahwa kehadiran kaum pria dalam ibadah cenderungmengalami fluktuasi, dan perlu adanya strategi penggembalaan yang tepat untukmeningkatkan keterlibatan mereka secara aktif dalam kehidupan bergereja.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan datamelalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian initerdiri dari pendeta, jemaat pria aktif maupun tidak aktif, serta pengurus gerejalainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penggembalaan pendeta bersifatdialogis (membangun komunikasi dua arah yang memungkinkan pendeta danjemaat saling bertukar pandangan), partisipatif (melibatkan jemaat secara aktifdalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan seperti Perheheon Ama), dan personal(memperhatikan kebutuhan dan kondisi tiap individu melalui kunjungan rumah dandoa khusus). Untuk memahami hubungan tersebut, digunakan pendekatan teoriinteraksi sosial, yang menekankan bahwa hubungan sosial, tindakan individu, danstruktur sosial membentuk perilaku anggota masyarakat, termasuk dalam konteksgerejawi, teori tindakan sosial Max Weber yang melihat tindakan pendeta sebagaiupaya bermakna untuk mempengaruhi partisipasi jemaat, teori modal sosialFukuyama yang memandang jaringan relasi sebagai sumber dukungan dankepercayaan, serta teori struktur sosial yang menunjukkan peran pendeta sebagaiaktor kunci dalam mengatur posisi dan fungsi jemaat dalam komunitas gereja.Dalam kehidupan bergereja, pola penggembalaan pendeta menjadi titik awal yangsangat penting ada dua bentuk yaitu PHD (Patanakhon Hata Ni Debata) danParheheon Ama, Salah satu bentuk konkret dari penggembalaan ini adalahpelaksanaan Program Parheheon, yaitu program pembinaan khusus untuk kaumpria yang memadukan kegiatan rohani, kebudayaan, dan kebersamaan jemaat.Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kehadiran serta peran aktif kaumpria dalam ibadah dan pelayanan gereja Kesimpulan dari penelitian ini adalahbahwa pola penggembalaan yang mengedepankan pendekatan relasional danrelevan dengan kebutuhan jemaat pria mampu menciptakan dampak positifterhadap pertumbuhan spiritual dan keaktifan mereka di gereja. Oleh karena itu,pendekatan ini dapat menjadi model bagi penggembalaan jemaat di gereja yang laindengan kondisi serupa. penggembalaan jemaat di gereja lain dengan kondisi serupa
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK SEBAGAI SARANA EDUKASI DAN BISNIS BAGI MAHASISWA IAKN Manalu, Megawati Tamba Tua; Sitanggang, Rejeki; Saragih, Rafika Dear; Simangunsong, Nopri Damai Yanti; Lumbantobing, Roida
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 5 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, khususnya melalui media sosial seperti TikTok, telah membawa dampak yang signifikan di Indonesia, termasuk di kalangan mahasiswa Intitut Agama Kristen Negeri Tarutung. Dalam media sosial tiktok juga banyak mahasiswa yang menggunakan media tersebut sebagai promosi maupun bisnis yang dapat menghasilkan uang bagi penggunanya. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa menggunakan TikTok sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan informasi. Mereka melihat TikTok sebagai platform yang bermanfaat dan menguntungkan karena menyediakan berbagai jenis konten video, termasuk konten edukatif, inspiratif, dan motivasional. Dalam media sosial tiktok juga banyak mahasiswa yang menggunakan media tersebut sebagai promosi maupun bisnis yang dapat menghasilkan uang bagi penggunanya.