Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI BABY GYM TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI USIA 6-12 BULAN Dewi Anitasari, Citra; Febriani , Ade; Yusmaharani, Yusmaharani; Ade Anggraini, Nadya
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i2.1530

Abstract

Senam bayi merupakan salah satu bentuk stimulasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan motorik anak. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghambat terjadinya keterlambatan motorik kasar pada bayi adalah dengan baby gym atau senam bayi.Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan Ibu tentang baby gym terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasi dengan rancangan cross sectional, dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai pada bulan Mei-Juni 2024. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan leaflet. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 33 responden, pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode accidental sampling. Analisis data yang digunakan univariat dan bivariat sebelum melakukan uji bivariat dilakukan uji chi square. Hasil: Didapatkan pengetahuan baik sebanyak 21 orang (63.6%), pengetahuan cukup sebanyak 11 orang (33,4%), dan pengetahuan kurang sebanyak 1 orang (3,0%). Dengan uji chi square menunjukan dengan p value sebesar 0,000. Disimpulkan: Ada hubungan pengetahuan ibu tentang baby gym terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai.
Edukasi Bahaya Lesbie, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) Pada Siswa SMA Budi Luhur Pekanbaru marlina wati, Huda; br Sirait, Marsella; Sekar Kinasti, Dewi; Permata Putri, Indah; Nurul Khasanah, Nida; Reddy, Reddy; Anis Mahdiyyah, Riska; Sofia, Sofia; Melliyani Harahap, Nur Mugri; Nuranti, Nuranti; Ade Anggraini, Nadya; Sonia, Sonia; Anthoni Brigantono, Anthoni Brigantono; Surya Pratama, Hadi; Aulia Nanda, Yoga
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.552

Abstract

Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender (LGBT) merupakan bentuk disorientasi seksual yang angka kejadiannya terus meningkat termasuk di Indonesia. Data Center Intelligence Agency (CIA) pada 2015, populasi LGBT di Indonesia merupakan ke- 5 terbesar di dunia. Hal ini perlu diantisipasi dengan meningkatkan pengetahuan generasi muda khususnya remaja terhadap bahaya Lesbie, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) sehingga dapat menekan perkembangan perilaku menyimpang tersebut yang tidak sesuai dengan norma agama dan norma kesusilaan yang terdapat di masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang buruknya akibat perilaku menyimpang dari Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) dan bagaimana pencegahannya di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Edukasi ini dilaksanakan di SMA Budi Luhur Pekanbaru dan diikuti oleh siswa kelas 12 SMA Budi Luhur yang berlokasi di Kelurahan Lembah Sari RW. 04, RT. 01, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Edukasi imi merupakan salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Abdurrab sebagai salah satu kegiatan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 8. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan penyuluhan dan sosialisasi pada siswa kelas 12. Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Abdurrab sebagai salah satu kegiatan pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 8. Metode yang digunakan adalah dengan penyuluhan dan sosialisasi kepada siswa kelas 12. Hasil edukasi menunjukkan bahwa setelah dilakukan penyuluhan dan tanya jawab, seluruh siswa mampu memahami dan menjelaskan tentang orientasi seksual yaitu LGBT dan bahaya perilaku LGBT.