Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Risiko Eating Disorder Terhadap Status Gizi Pada Mahasiswa Akhir Fkm Uinsu: The Influence of Eating Disorder Risk on Nutritional Status of Final Year Students of FKM Uinsu M Iqbal Firdaus Matondang; Eliska
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 9: September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i9.8526

Abstract

Eating disorder berhubungan erat dengan status gizi, di mana ketidakseimbangan asupan zat gizi dapat menyebabkan underweight maupun overweight/obesitas, yang berdampak pada kesehatan fisik, konsentrasi, produktivitas, dan kualitas hidup mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh eating disorder terhadap status gizi pada Mahasiswa Akhir FKM UINSU. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross-sectionau. Besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Analisa data menggunakan uji korelasi spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan sangat kuat dan signifikan antara risiko eating disorder dengan status gizi pada mahasiswa tingkat akhir FKM UINSU (r = 0,865; p = 0,000). Korelasi positif ini menjelaskan bahwa 72,3% variasi status gizi dipengaruhi oleh risiko eating disorder, sedangkan 27,7% dipengaruhi faktor lain. Disarankan mahasiswa lebih memperhatikan pola makan sehat dan manajemen stres agar terhindar dari gangguan makan yang dapat memengaruhi status gizi.
UJI DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI TEMPE BIJI KARET (Hevea Brasiliensis) Suci Ramadani Sitompul; Eliska; Azhari Akmal Tarigan
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v1i1.26

Abstract

Biji karet merupakan salah satu jenis biji-bijian yang berpotensi dikembangkan dalam berbagai produk industry pangan.Biji karet memiliki mutu gizi yang tidak kalah dengan jenis biji-bijian lainnya, namun pemanfaatannya menjadi bahan makanan masih terbatas. Salah satu produk makanan tersebut adalah tempe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima dan kandungan gizi tempe yang berbahan baku biji karet. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu pembuatan tempe biji karet dengan perendaman selama 3 hari dan perbusan selama 2 jam, serta perendaman selama 4 hari dan perbusan selama 3 jam. Panelis dalam penelitian ini adalah siswa madrasah diniyah awaliyah nurul hidayah desa aek goti, sebanyak 30 orang.Data uji daya terima yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, nilai kandungan gizi protein dan lemak ditentukan dengan menggunakan metode kjeldhal dan metode weibull yang di uji di Laobartprium Badan Riset dan Standarisasi Industri Medan. Hasil penelitian dengan melakukan uji organoleptik terhadap rasa,warna dan aroma, penelis lebih menyukai tempe A1 dengan perlakuan perendaman selama 3 hari dan perbusan selama 2 jam, sedangkan untuk hasil uji organoleptik tekstur penelis lebih menyukai tempe A2 dengan perendaman selama 4 hari dan perbusan selama 3 jam.Hasil analisis kandungan gizi dari A1 memiliki kandungan protein 8.89% dan lemak 21.3%.Dan kandungan gizi dari A2 protein 6.85% dan lemak 21.8%. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melihat kandungan gizi karbohidrat dan serat yang terdapat pada tempe biji karet.